Ikuti Pelatihan CHRD, SDM Aset Penting Perusahaan

KUNINGAN, (cirebonbagus.id).- Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi aset paling penting bagi keberlangsungan roda perusahaan. Perusahaan akan terhambat atau bahkan berhenti tanpa ada dukungan seluruh karyawan.

Demikian diungkapkan Dosen Universitas Kuningan yang juga peserta pengkaderan Lembaga AR Learning Center (ALC), Dadang Suhardi, ketika mengikuti pelatihan dan sertifikasi Certified Human Resource Development (CHRD), Senin (4/1/2021).

Dadang mengatakan, pentingnya keberadaan karyawan tentu akan mempengaruhi sehat tidaknya perusahaan.

“Dengan kepuasan dari karyawan terhadap perusahaan, tidak menutup kemungkinan bagi dia untuk memberikan yang terbaik bagi tempatnya bekerja. Ini sudah menjadi hukum alam sehingga keberadaannya aset paling strategis,” ungkap Dadang.

Dadang menambahkan, melihat pentingnya peran SDM sehingga harus ada divisi khusus yang mengatur kegiatan karyawan seperti HRD.

Secara umum, HRD selalu ada di dalam perusahaan yang memiliki tugas untuk mengurusi segala hal yang berhubungan dengan karyawan.

Diawali dari proses penyeleksian dan penerimaan karyawan di dalam suatu perusahaan, atau lebih sering dikenal luas oleh masyarakat dengan bahasa rekrutmen.

Selain itu, HRD juga melakukan pengembangan, evaluasi, konsultasi, administrasi sampai dengan Pemutus Hubungan Kerja (PHK) para karyawannya.

“Bisa dikatakan pula bahwa HRD tersebut terlibat dalam suatu proses bisnis mengenai berbagai macam masalah pada ruang lingkup para karyawan dari level paling bawah hingga posisi managerial,” tandasnya.

Sementara peserta CHRD lain, Adrian Maulana mengatakan, dirinya mengikuti kegiatan pelatihan CHRD untuk meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan perusahaan. Selain itu Ilmunya bermanfaat.

Adapun materi yang disampaikan dalam training tersebut antara lain pandangan umum HRD, perbedaan HRD dan Personalia, Fungsi HRD dilihat dari Internal dan Eksternal serta syarat menjadi HRD.

“Ilmunya bermanfaat banget, manfaat yang didapat dari pelatihan CHRD tidak hanya teori tetapi benar-benar aplikatif. Tentu kami berterima kasih dengan program ini,” tandasnya.

Tambah Andrian Maulana, konsep dalam pelatihan CHRD menyesuaikan protokol kesehatan (prokes) via voice note, modul, teks chart serta via aplikasi Google Meet.

Di bawah pimpinan Coach Andre Hariyanto. Sebagai pemateri juga Owner AR Learning Center serta didukung oleh moderator yang tidak diragukan lagi keahliannya sukses menggelar acara / agenda tersebut.

“Lembaga AR Learning Center (ALC) membuka 20 Program kelas sertifikasi yang mendapatkan Gelar Non Akademik resmi legal berbadan Hukum,” ungkap Andre. (Effendi/CIBA/Rillis)

Exit mobile version