Kamis, 26 Mei 2022
  • Redaksi
  • Kontak
Cirebon Bagus
  • Ciayumajakuning
    • Kabupaten Cirebon
    • Kota Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Kesehatan
  • Ragam
  • Kampungku
  • Ciayumajakuning
    • Kabupaten Cirebon
    • Kota Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Kesehatan
  • Ragam
  • Kampungku
No Result
View All Result
Cirebon Bagus
No Result
View All Result
Home Ciayumajakuning

Indahnya Pantai Sedari Cibuaya Karawang yang Kini Jadi Lokasi TMMD 110 TA 2021

19 Maret 2021
Indahnya Pantai Sedari Cibuaya Karawang yang Kini Jadi Lokasi TMMD 110 TA 2021

KARAWANG, (cirebonbagus.id).- Lokasi TMMD 110 TA 2021 di wilayah Korem 063/SGJ berada di wilayah territorial Kodim 0604/Karawang yaitu di suatu desa yang menghadap ke laut Jawa, tepatnya di Desa Sedari, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang Jawa Barat.

Pemilihan Desa Sedari, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang Jawa Barat menjadi salah satu tempat dilaksanakan kegiatan TMMD 110 TA. 2021 sangat tepat sekali, mengingat pontesi Desa Sedari sangat bagus di antaranya memiliki Pantai Sedari.

Di samping itu, Desa Sedari kini mulai banyak digemari pengunjung terutama saat berlibur, selain keindah pantai juga memiliki sejarah, bisa dijadikan sebagai destinasi wisata pantai dan wisata religi.

Menurut cerita warga, asal usul Desa Sedari dan sebutan Pantai Sedari ini berasal dari nama Dewi Sondari, seorang putri dari Syeh Kudus Jana salah seorang murid Sunan Gunung Jati.

Tak semua warga Karawang mengetahui asal-usul Pantai Sedari, yang sekarang sedang ramai di sosial media dengan tugu Monumennya Pantai Sedari itu.

Sebenarnya, Sedari dinamai oleh Syekh Kudus Jana Pura, seorang murid Sunan Gunung Jati, penyebar Islam pada abad ke-16. Itu ketika Syekh Kudus Jana yang dulu diutus untuk menyebar Islam ke Karawang menyisir pantai oleh Wali Songo, Kesultanan Demak dan Cirebon.

Zakaria, salah seorang budayawan setempat yang menulis sejarah Sedari ini menceritakan, berawal dari penyebaran Islam oleh Kesultanan Demak dan Cirebon.

Dua Kesultanan itu dikenal sebagai penyebar Islam di Pulau Jawa, pun dikenal sebagai kerajaan Islam pertama dan terbesar di pantai utara Jawa.

Di ceritakan Zakaria, pada awal abad Ke-16, saat Sunan Gunung Jati menjabat sebagai Sultan Cirebon, ia mengutus seorang murid ke pesisir barat jauh dari wilayah Cirebon pada tahun 1518.

Murid itu adalah Syekh Jana Pura yang berasal dari Kudus. Ia diberi misi untuk membuat pedukuhan atau pemukiman di hutan belantara dekat laut. Dibuatnya pedukuhan itu untuk pos Kesultanan Cirebon di pesisir utara bagian barat kesultanan Islam itu.

“Saat itu, Sunan Gunung Djati menyuruh Syekh Jana Pura untuk membuka hutan di wilayah yang kini disebut Pantai Pisangan hingga Sedari di Karawang,” ungkap Zakaria.

Membantu kesulitan warga

Pada Kesempatan yang sama Danrem 063/SGJ Kolonel Inf Elkines Villando Dewangga melalui Kapenrem 063/SGJ Mayor Inf US Karlan, menyampaikan, sebagai bagian dari sistem nasional, TNI AD terus berusaha mengambil bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan rakyat dan mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat sebagai kekuatan pertahanan.

Secara universal, tugas tentara memang untuk berperang, tetapi pada masa damai, tentara akan turun ke lapangan untuk membantu kesulitan rakyatnya dan membantu program pembangunan pemerintahnya.

Menurutnya, TNI AD mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk pelaksanaan TMMD di seluruh Indonesia.

Kapenrem tidak lupa menyampaikan proges pengerjaan TMMD 110 TA. 2021 Kodim 0604/Karawang Hari Ke-16, sasaran fisik yaitu pembagunan Pos Kamling dan Pos Yandu di Desa Saderi sudah 100 % selesai pengerjaannya.

Sedangkan, untuk pengerjaan pembangunan peningkatan dan pelebaran badan jalan sepanjang 176 meter dan lebar 1 meter pengerjaan per hari ini mencapai 80 %.

Lalu, untuk pengerjaan Rutilahu per hari ini mencapai 80 %, dan Pembangunan Sarana Air Bersih, MCK dan Tempat Air Wudhu per hari ini mencapai 89 %.

Adapun sasaran non fisik sudah dilaksanakan penyuluhan, bintek perkoperasian dan kewirausahaan tentang pengolahan ikan bandeng menjadi otak-otak dan olah udang menjadi somay udang, penyuluhan tentang penanggulangan bencana alam, baksos dan pengobatan gratis. (Robi/CIBA)

Related Posts

Buka Pelatihan Bisnis Berintegrasi, Lina Ruzhan: Perempuan Harus Siap Hadapi Tantangan Zaman

Uu Ruzhanul Ulum Lantik Dani Ramdan sebagai Penjabat Bupati Bekasi

PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI Dari Assisi, Pesan Ridwan Kamil untuk Dunia Lebih Baik dan Perdamaian Ukraina-Rusia

Wagub Uu Ruzhanul Serahkan 56 Ton Beras untuk Korban Banjir Atasi Banjir Ciamis – Pangandaran Perlu Kolaborasi

HARI KEBANGKITAN NASIONAL, Pak Uu: Momentum Bangkitkan Semangat Usai Terpukul Pandemi

Ketua Umum PSSI Dijadwalkan Hadir, PSGJ Akan Gelar Grand Launching Bersejarah

TERPOPULER

  • Indahnya Pantai Sedari Cibuaya Karawang yang Kini Jadi Lokasi TMMD 110 TA 2021

    Indahnya Pantai Sedari Cibuaya Karawang yang Kini Jadi Lokasi TMMD 110 TA 2021

  • Di Masa Pandemi, Gua Maria Sawer Rahmat Belum Terima Rombongan

  • Putera Mahkota Cilik Pengajar Gamelan untuk Anak-Anak

  • Bangunan Lama RSUD Arjawinangun Diusulkan Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19

  • Nilainya Miliaran, Puluhan Warga Kabupaten Cirebon Diduga Jadi Korban Penipuan Kapling Murah

Cirebon Bagus
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
  • Advertise
  • Karir
  • Contact

Copyright @ 2019 CirebonBagus.id, All right reserved.

No Result
View All Result
  • Ciayumajakuning
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Kesehatan
  • Ragam
  • Kampungku

Copyright @ 2019 CirebonBagus.id, All right reserved.