Friday, 13 June 2025
Cirebon Bagus
  • Ciayumajakuning
    • Kabupaten Cirebon
    • Kota Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Kesehatan
  • Ragam
  • Ciayumajakuning
    • Kabupaten Cirebon
    • Kota Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Kesehatan
  • Ragam
No Result
View All Result
Cirebon Bagus
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Berita Utama

Jabar Kembangkan Aplikasi Pelaporan dan Informasi COVID-19

16 March 2020
Reading Time: 2 mins read

BANDUNG, (cirebonbagus.id).- Gubernur Ridwan Kamil mengatakan, Pemda Provinsi Jawa Barat sedang mengembangkan aplikasi khusus berbasis android dan ios penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19. Nantinya, masyarakat bisa melapor apabila mengalami atau menemukan orang terdekat dengan gejala Covid-19.

“Salah satu yang sedang kami kembangkan adalah Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat membuat aplikasi terkait Covid-19 di Jawa Barat,” kata Kang Emil —sapaan akrab Ridwan Kamil— saat menggelar konferensi pers terkait penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 di Jabar, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Minggu (15/3/2020).

ADVERTISEMENT

“Jadi, nanti kalau sudah selesai aplikasinya bisa di-download. Warga yang menemukan informasi tinggal sampaikan via HP-nya tanpa harus menelepon atau ngecek website. Kemudian juga blasting informasi dari kami harian, update, sebaran, itu akan ada di aplikasi Covid-19 Jawa Barat ini,” imbuhnya.

BACAJUGA

Gen Z Companion Series “Kadang Lelah Itu Nggak Ada Sebabnya. Tapi Kamu Nggak Sendirian.”

Dubes India Resmikan Partisipasi DRDO di Indo Defence 2025: Tampilkan Terobosan Teknologi Pertahanan Mutakhir

KAI Daop 6 Yogyakarta dan Kodim 0731/Kulon Progo Wujudkan Kolaborasi Strategis untuk Lingkungan dan Ekonomi Hijau Melalui Program Penanaman Pohon Buah

Kang Emil menuturkan, aplikasi tersebut menjadi bukti jika Pemda Provinsi Jabar transparan dalam melaporkan kondisi Covid-19 di Jabar. Dia berharap aplikasi ini bisa segera selesai.

“Tim Jabar Digital Service (JDS) sedang membangun aps-nya, sehingga insyaallah kesimpulannya adalah dengan segala dinamikanya kami sangat siap,” ucapnya.

ADVERTISEMENT

“Jadi, warga tidak perlu khawatir. Memang berita-berita banyak hal yang meresahkan, tapi kami sangat optimistis dengan pola cepat tanggap, proaktif, responsif dengan teknologi dan koordinasi melalui satu pintu (Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar atau Pikobar) ini, insyaallah Jawa Barat bisa mengendalikan dengan cara yang sebaik-baiknya,” tambahnya.

Untuk mencegah penularan Covid-19, Kang Emil juga mendorong masyarakat untuk melakukan tes proaktif bagi warga yang memiliki riwayat kontak dengan pasien positif atau telah bepergian dari negara terjangkit Covid-19.

ADVERTISEMENT

Untuk tes proaktif ini, UPTD Laboratorium Kesehatan (Labkes) Jabar berkoordinasi dengan Laboratorium Mikrobiologi dan Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) dan Pusat Penelitian Nanosains dan Nanoteknologi Institut Teknologi Bandung (ITB). Hasil tes pun, kata Kang Emil, bisa diketahui dalam waktu empat sampai lima jam melalui dua tahapan teknis pemeriksaan per orang.

“Mulai kemarin kita sudah melakukan tes proaktif. Jadi, tidak menunggu dulu orang bergejala, masuk rumah sakit baru dicek. Hasilnya positif atau negatif (diserahkan) ke Pemerintah Pusat. Tapi kita melakukan tes proaktif melalui labkesnya Jawa Barat berkoordinasi dengan Fakultas Kedokteran Unpad dan Pusat Penelitian Nanosains dan Nanoteknologi ITB,” jelasnya.

“Itu sudah kita lakukan kepada mereka-mereka yang terpantau dan mereka-mereka yang tidak bergejala juga tapi patut diwaspadai untuk dites, salah satunya adalah klaster para perawat tenaga medik yang merawat pasien positif.”

“Kemudian juga tenaga kerja asing (TKA) juga akan kita tes juga dan keluarga-keluarga dari pasien, sehingga kita doakan juga mudah-mudahan tidak ada yang positif. Tapi kalau ada yang positif berarti terjadi peredaran bukan hanya di orang-orang yang bergejala saja,” imbuhnya.

Untuk mencegah penularan yang lebih luas lagi, Pemda Provinsi Jabar melakukan penelusuran.

“Saya juga mengeluarkan surat edaran peningkatan kewaspadaan terhadap risiko penularan Covid-19 kepada seluruh OPD. Penyelenggaraan yang berdampak pada pengumpulan massa juga studi banding ke dalam maupun ke luar negeri, seminar dan kegiatan sejenis lainnya supaya ditunda,” ucap Kang Emil.

Pada kesempatan yang sama, Kang Emil juga menyampaikan perkembangan terkini terkait Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang ada di Jabar.

Pada Minggu (15/3/20) pukul 09.30 WIB, ODP di Jabar berjumlah 706 orang, 448 orang di antaranya masih dalam tahap pemantauan dan 258 orang telah selesai melakukan isolasi pribadi.

Sementara PDP berjumlah 82 orang, 28 orang di antaranya masih dalam proses pengawasan dan 54 orang telah dinyatakan negatif. Hingga kini jumlah pasien positif Covid-19 di Jabar berjumlah 7 orang. (CIBA-03/Rilis)

ADVERTISEMENT

BERITATERKAIT

Ekonomi & Bisnis

Gen Z Companion Series “Kadang Lelah Itu Nggak Ada Sebabnya. Tapi Kamu Nggak Sendirian.”

13 June 2025
Ekonomi & Bisnis

Dubes India Resmikan Partisipasi DRDO di Indo Defence 2025: Tampilkan Terobosan Teknologi Pertahanan Mutakhir

12 June 2025
Ekonomi & Bisnis

KAI Daop 6 Yogyakarta dan Kodim 0731/Kulon Progo Wujudkan Kolaborasi Strategis untuk Lingkungan dan Ekonomi Hijau Melalui Program Penanaman Pohon Buah

12 June 2025
Ekonomi & Bisnis

Sabun Mandi Alami untuk Kulit Kering, Kelembaban dari Alam

12 June 2025
Ekonomi & Bisnis

English 1 Meriahkan CFD dengan Event #HelloEnglish1 – Aktivitas Seru Gratis untuk Keluarga!

12 June 2025
Ekonomi & Bisnis

KFI dan TechnoServe Resmikan Millers for Nutrition di Indonesia, Fokus Perkuat Ketahanan Gizi Bangsa

12 June 2025
ADVERTISEMENT

BERITATERPOPULER

  • Miris, Seorang Gadis Asal Cirebon Nekad Mau Bunuh Diri Gara-Gara Gak Bisa Bayar Sekolah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penuh Makna dan Kearifan Lokal, Ruang Rapat Kelurahan Pekalipan Diberi Nama Aula Lawang Siblawong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLANTIQ Cashew Milk: Inovasi Susu Nabati Pertama dari Kacang Mede Asli Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KDM Jadikan Mon Anak Asuh, Pengacara: Kami Bersyukur dan Terima Kasih Pak Gubernur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jadwal dan Harga Tiket KRL Jakarta Kota ke Bogor Jumat 7 Februari 2025 Pagi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
ADVERTISEMENT

BERITATERBARU

Gen Z Companion Series “Kadang Lelah Itu Nggak Ada Sebabnya. Tapi Kamu Nggak Sendirian.”

13 June 2025

Dubes India Resmikan Partisipasi DRDO di Indo Defence 2025: Tampilkan Terobosan Teknologi Pertahanan Mutakhir

12 June 2025

KAI Daop 6 Yogyakarta dan Kodim 0731/Kulon Progo Wujudkan Kolaborasi Strategis untuk Lingkungan dan Ekonomi Hijau Melalui Program Penanaman Pohon Buah

12 June 2025

Sabun Mandi Alami untuk Kulit Kering, Kelembaban dari Alam

12 June 2025

English 1 Meriahkan CFD dengan Event #HelloEnglish1 – Aktivitas Seru Gratis untuk Keluarga!

12 June 2025
Cirebon Bagus

Kategori

  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Ciayumajakuning
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Hiburan
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam

Informasi

  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
  • Advertise
  • Karir
  • Contact

Jaringan Media

  • Sindikasi Indonesia

Copyright @ 2019 - 2023 CirebonBagus.id. All right reserved.

No Result
View All Result
  • Ciayumajakuning
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Kesehatan
  • Ragam
  • Kampungku

Copyright @ 2019 - 2023 CirebonBagus.id. All right reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist