CIREBONBAGUS.Id – Cirebon Power selaku operator PLTU Cirebon melaksanakan kegiatan buka bersama dengan sejumlah media Cirebon di Hotel Bentani, Kamis (23/5/2019) lalu. Kegiatan menghadirkan berbagai acara yang menarik sehingga kalangan urnalis sangat menikmati dengan baik.
Sakah satu kegiatan yang menarik yakni lomba ceramah berantai yang sangat inovatif. Kalangan media melakukan ceramah keagamaan secara bergantian yang dilakukan sekitar lima anggota timnya. Kegiatan ini mendapat respon positif dari kalangan media yang ikut jadi peserta kegiatan.
Salah satu kalangan media, Ani Nunung Aryani dari Pikiran Rakyat mengatakan kegiatan sangat atraktif sehingga merangsang jurnalis belajar ceramah. “Yang paling penting juga jaga kekompakan dan kebersamaan sehingga saling mendukung. Kami berharap kegiatan semacam ini terus dilakukan termasuk dalam pembinaan dengan masyarakat yang sangat baik dilakukan Cirebon Power,” ungkap Ani.
Sementara dalam kegiatan tersebut hadir Direktur Corporate Affairs Cirebon Power Teguh Haryono. Teguh mengatakan kegiatan bersama kalangan media akan terus dilakukan sehingga terjalin hubungan baik.
“Kami tentu berharap kalangan media juga ikut menyampaikan berbagai perkembangan dan program kami kepada masyarakat. Artinya, biar masyarakat memahami berbagai langkah yang telah dilakukan oleh kami,” ujar Teguh.
Terkait Kebutuhan listrik di Jawa-Madura-Bali selama masa libur lebaran, lanjut Teguh mengalami penurunan. Sebab aktivitas industri seperti pabrik berhenti sementara selama masa libur lebaran.
Sejumlah pembangkit listrik di Jawa-Madura-Bali pun dinonaktifkan sementara. Namun, sebagian lainnya diminta untuk terus beroperasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Salah satunya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cirebon Power Unit 1 yang diminta untuk tetap beroperasi selama masa libur lebaran.
“Tahun kemarin kita berhenti sehari selama masa libur Idul Fitri. Tahun sekarang diminta full beroperasi,” kata Teguh.
Teguh menyebut PLTU Unit 1 Cirebon Power berkapasitas 660 megawatt (MW). Teguh menjelaskan PLN memprediksi beban atau kebutuhan listrik pada masa libur lebaran di Jawa-Madura-Bali pada 2019 mencapai 12.019 hingga 17.179 MW.
“Karena sebagian sektor industri berhenti beraktivitas, kebutuhan listriknya sekitar 12.019 MW dan puncaknya sekitar 17.19 MW. PLN telah mengatur agar belasan pembangkit yang total kapasitasnya 6.041 MW tidak beroperasi. Kalau kita diminta full beroperasi, karena kemampuan dan keandalan pembangkit kita yang availability factor selalu di atas 80 persen,” kata Teguh. (CB01)