CIREBONBAGUS.Id – PT Indocement Tunggal Prakarsa kembali menggelar buka puasa bersama di Gedung Ala Main Office Palimanan, Jumat (8/6).
Dengan mengangkat tema ” Rajut Silaturahmi Eratkan Persaudaraan ” para tamu undangan hadir dari unsur Muspika, Tokoh Agama, Kepala Desa Mitra Tiga Roda, Lembawa Swadaya Masyarakat dan awak media se-Kabupaten Cirebon. Hadir sebagai penceramah adalah KH Badawi Muhammad Mura’i selaku Rektor STAIMA Cirebon periode 1998-2016.
Direktur PT Indoce,ent Tunggal Prakarsa, Antonius Marcos mengatakan bahwa program-program CSR Tiga Roda yang dijalankan dalam momentum Bulan Ramadan 1439 Hijriyah ini, adalah bentuk upaya perusahaan dalam meningkatka kualitas kehidupan beragama.
” Di tengah bulan Ramadan ini, kita bersama-sama harus meningkatkan kualitas kehidupan beragama, dengan meningkatkan takwa kita kepada Tuhan yang maha esa dan menunjukkan ahlak baik kepada sesama manusia” kata Antonius
Ia menambahkan, seperti meningkatkan keharmonisan dalm hubungan bertetangga perusahaan dengan seluruh elemen masyarakat sekitar. Selain itu Tiga Roda juga berkontribusi dalam tercapainya masyarakat mandiri dengan program-program berbasis pemberdayaan masyarakt dan pelestarian lingkungan.
” Salah satu di antaranya dengan mendorong terbentuknya indobatik Ciwaringin, wilayah ini kini menjadi sentra bagi pengrajin batik tulis pewarna alami, yang bersumber dari tumbuh-tumbuhan sehingga ramah lingkungan” papar Antonius.
Selain itu diungkapkannya sekarang Indobatik Ciwaringin berhasil mendapatkan hak paten, untuk terciptanya motif Pecutan, Pring Sedapur, Rajek Wesi, Gribigan dan Yusupan dari Kementrian Hukum dan Ham Republik Indonesia.
Dalam sesi prescomnya Antonius mengatakan Tiga Roda sekarang tengah mengembangkan semen berbahan limbah, dimana limbah itu berasal dari Industri besi dan bagus digunakan untuk pembangunan gang.
” Semen ini sudah di lounching di awal tahun 2018 ini, diharapkan dengan adanya jenis semen baru ini dapat meningkatkan persentase pendapatan perusahaan. Yang dimana saat ini tengah menurun karena tertekan besarnya biaya produksi ” pungkasnya.
Ditambahkan GM. PT. Indocement Boediono tanpa mitra kerja yang kami rajut dengan silaturrahmi kepada semua lapisan masyarakat kami tidak sebesar ini, “Akan selalu kami jaga dan rawat tali silaturrahmi yang telah terjalin sangat baik selama ini, program CSR dengan tarawih 40 Masjid, safari Ramadhan ke Pondok Pesantren, Panti Asuhan santunan kepada anak yatim dan pemberian beras kepada masyarakat 22 ton. Itu merupakan kepedulian sosial PT. Indocement kepada lingkungan sekitar pabrik kami dengan terus meningkatkan keharmonisan pada masyarakat sekitar,” paparnya.
Pada kesempatan yang sama Asistant GMO Otto Alhadijat menambahkan, PT.Indocement dengan Indobatik Ciwaringin mendapat hak paten untuk terciptanya motif Pecutan, Pring Sedapur, Rajek Wesi, Gribigan dan Yusupan dari Kementrian Hukum dan Ham Republik Indonesia. Dengan keberhasilan Indobatik Ciwaringin tersebut Dewan Pers Nasionalpun memberikan Apresiasi berupa penghargaan “Public Relation Indonesia Awards (PRIA) 2018” pada bulan April 2018 yang lalu,” tandasnya. (CB01)