KOTA CIREBON.– Sejumlah perjalanan kereta api yang melintasi wilayah Daerah Operasi 3 (Daop 3) Cirebon terganggu akibat luapan air yang menyebabkan genangan di jalur kereta api wilayah Daop 4 Semarang. Genangan tersebut terjadi di Kilometer 32+5/7 Petak Jalan antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan.
“Kejadian ini terjadi karena curah hujan yang tinggi, sehingga wilayah tersebut untuk sementara tidak dapat dilintasi. Hal ini berdampak pada perubahan pola operasi beberapa KA di lintas utara Jawa,” jelas Rokhmad Makin Zainul, Manager Humas Daop 3 Cirebon, Rabu (22/1/2025).
KAI meminta maaf atas terganggunya perjalanan akibat cuaca buruk yang menyebabkan jalur KA di Semarang tidak dapat dilalui sementara waktu. Petugas KAI Daop 4 Semarang saat ini tengah melakukan normalisasi jalur dengan mengalihkan beberapa perjalanan kereta api ke rute alternatif.
“Kami akan terus memantau perkembangan di lapangan dan memberikan pembaruan informasi secara berkala,” tambah Rokhmad.
Sebagai bentuk kompensasi, KAI memberikan layanan service recovery (SR) berupa minuman, makanan ringan, dan makanan berat kepada penumpang yang terdampak keterlambatan.
Adapun kereta api yang mengalami keterlambatan hingga sekitar 120 menit di wilayah Daop 3 Cirebon meliputi:
1. KA Argo Bromo Anggrek (Gambir-Cirebon-Semarang-Surabaya Pasarturi PP).
2. KA Sembrani (Gambir-Cirebon-Semarang-Surabaya Pasarturi PP).
3. KA Pandalungan (Gambir-Cirebon-Semarang-Jember PP).
4. KA Airlangga (Pasarsenen-Cirebonprujakan-Semarang-Surabaya Pasarturi PP).
5. KA Blambangan Ekspres (Pasarsenen-Cirebon-Semarang-Ketapang PP).
Sementara itu, KA Tegal Bahari dengan rute Pasarsenen-Tegal PP terpaksa dibatalkan karena rangkaian kereta digunakan untuk pengoperasian KA Gumarang.
Beberapa kereta api yang mengalami perubahan rute akibat gangguan jalur adalah:
1. KA Sembrani (KA 61) dengan rute baru Surabaya-Gambringan-Gundih-Semarang-Gambir.
2. KA Argo Bromo Anggrek (KA 1) dengan rute Surabaya-Madiun-Solo Jebres-Semarang-Gambir.
Puluhan petugas KAI dikerahkan untuk menangani genangan air di lokasi terdampak dengan dukungan alat berat, material batu kricak, pasir, bantalan rel, dan besi.
“Proses perbaikan terus dilakukan secara intensif agar jalur dapat segera normal kembali,” terang Rokhmad.
KAI memastikan keselamatan perjalanan kereta api tetap menjadi prioritas utama. Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi Contact Center KAI di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial @KAI121. (Wandi/Arif)