Cirebon – Dalam upaya memperkuat keselamatan lalu lintas dan menciptakan transportasi yang tertib dan nyaman, Jasa Raharja Cabang Cirebon menggelar Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL) pada Rabu, 18 Juni 2025. Kegiatan ini berlangsung di Kabupaten Cirebon dan menjadi ruang diskusi strategis antarinstansi terkait untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.
Forum tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan Kepala Cabang Jasa Raharja Cirebon, Kevin Heryadi Wiraharja selaku Penanggung Jawab KPJR TK II Palimanan, serta Mahardika Akbar Utomo Mustamu dari PA TK II Kantor Pelayanan Palimanan. Hadir pula jajaran Polresta Cirebon melalui Kanit Gakkum dan Kanit Kamsel, serta perwakilan dari Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon.
Fokus pada Titik Rawan Kecelakaan
Dalam forum, para peserta membahas berbagai isu krusial seputar keselamatan lalu lintas, khususnya di kawasan rawan kecelakaan seperti Kecamatan Palimanan, Plumbon, Weru, dan Gebang.
Sejumlah strategi dibahas, antara lain: Pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) bagi masyarakat, Pemasangan spanduk imbauan keselamatan di titik rawan kecelakaan, Edukasi tertib berlalu lintas kepada pelajar dan pengendara umum.
Kolaborasi untuk Transportasi yang Aman
Perwakilan Jasa Raharja, Kevin Heryadi, menekankan pentingnya sinergi dalam menciptakan budaya berkendara yang aman di masyarakat.
“Keselamatan adalah tanggung jawab kita bersama. Forum ini menjadi bentuk nyata kolaborasi semua pihak untuk merumuskan solusi konkret dalam menekan angka kecelakaan di Cirebon,” ujarnya.
Ia juga menyebut bahwa forum ini tak hanya bertujuan mempererat hubungan antarinstansi, tetapi juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap keselamatan di jalan raya.
Komitmen Jasa Raharja
Jasa Raharja terus berkomitmen tidak hanya dalam hal pemberian santunan kepada korban kecelakaan, tetapi juga melalui upaya preventif dan promotif, seperti edukasi keselamatan, penyuluhan, serta pelibatan masyarakat dalam menciptakan lingkungan lalu lintas yang tertib dan aman.
Kegiatan FKLL di Cirebon ini diharapkan menjadi langkah awal yang berkelanjutan dalam mewujudkan sistem transportasi yang lebih aman, humanis, dan berkeselamatan di wilayah Kabupaten Cirebon.**
Artikel ini tayang juga di ArahPantura.id