CIREBON – Dalam upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar, Jasa Raharja Cabang Cirebon menyelenggarakan sosialisasi Program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL) di SMAN 1 Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Kamis (5/6/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Penanggung Jawab Samsat Majalengka Rudiyanto, PA Asuransi Yoseph Bayu Sujatmiko, dan Petugas Samsat Outlet Kadipaten Hisyam Andrian, mewakili Kepala Cabang Jasa Raharja Cirebon, Danny Firnando. Peserta yang hadir merupakan para tenaga pendidik SMAN 1 Jatiwangi.
Guru Jadi Agen Keselamatan Lalu Lintas
Program PPKL mengusung konsep kolaboratif, di mana guru diberdayakan sebagai penyampai pesan keselamatan lalu lintas kepada siswa. Para guru diberikan pembekalan materi yang berkaitan dengan etika berkendara, keselamatan berlalu lintas, dan pentingnya penggunaan perlengkapan keselamatan seperti helm dan sabuk pengaman.
Selanjutnya, pesan keselamatan tersebut akan disampaikan kepada siswa secara rutin setelah jam pelajaran. Penyampaian berulang ini diharapkan dapat menumbuhkan kebiasaan berkendara yang aman dan tertib di kalangan pelajar.
“Dengan melibatkan pengajar, program ini bertujuan membentuk generasi muda yang lebih paham dan sadar akan pentingnya keselamatan berkendara,” ungkap Danny Firnando.
Menuju Budaya Aman Berkendara
Lebih dari sekadar sosialisasi, program PPKL mendorong perubahan kebiasaan secara menyeluruh di lingkungan sekolah. Harapannya, kesadaran berkendara pelajar akan tumbuh menjadi kebiasaan positif yang diterapkan dalam keseharian mereka.
Selain menargetkan pelajar, program ini juga menyasar kalangan pendidik agar menjadi panutan dan motor penggerak keselamatan lalu lintas di sekolah masing-masing.
“Dengan keterlibatan guru, pesan keselamatan akan lebih efektif dan berkelanjutan, karena disampaikan oleh sosok yang dihormati dan dekat dengan siswa,” tambah Rudiyanto.
Melalui langkah ini, Jasa Raharja berharap bisa menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan sadar keselamatan, serta membantu menekan angka kecelakaan lalu lintas, khususnya di kalangan pelajar dan pengajar.(MDR)
Artikel ini tayang juga di ArahPantura.id