CIREBON, (cirebonbagus.id).- Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Hermanto mengapresiasi atas upaya yang dilakukan Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Pemkab Cirebon Abraham Muhamad terkait adanya dugaan kebocoran PAD yang terjadi di PDAM Tirta Jati Kabupaten Cirebon.
“Saya setuju dengan audit tentang kebocoran-kebocoran yang dimaksud Pak Abraham, tetapi tentunya Pak Abraham yang mengungkapkan itu harus disertai dengan data yang konkret, kebocoran itu ada di bab mana,” katanya. Selasa (28/7/2020).
Menurut Hermanto yang notabene mantan ketua Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon, kalau kemarin yang disampaikan Pak Abraham sekilas masih normatif.
“Bahwa itu menurut saya masih normatif karena tidak ada setoran pemerintah daerah dari PDAM, karena memang peraturan menyebutkan kalau cakupan belum 80 persen itu tidak ada kewajiban PDAM untuk menyetorkan labanya,” paparnya.
Dia mempertanyakan, kebocoran yang dimaksud pak Abraham itu di bab mana.
“Makanya apa yang dimaksud Pak Abraham itu kebocorannya ada di bab mana dan itu harus konkret bukti-buktinya,” ujarnya.
“Tetapi saya sangat mengapresiasi Pak Abraham kalau memang ada temuan silahkan Pak Abraham sampaikan beserta bukti- buktinya,” kata Hermanto politisi Nasdem.
Hermanto mengatakan, DPRD akan mempelajari bukti- bukti yang sudah dilayangkan dan laporan Pak Abraham ke DPRD Kabupaten Cirebon.
“DPRD akan mempelajari apakah laporannya konkret atau tidak, jika bukti- bukti tersebut konkret tentunya DPRD akan responsif, dan dewan akan mengumpulkan semua anggotanya untuk memeriksa ini, mengarah membentuk pansus,” ujarnya.
“Terlebih lagi kebocoran yang disinyalir Pak Abraham bukan hanya di PDAM saja tetapi di OPD-OPD yang lain, dan saya apresiasi terhadap upaya Pak Abraham, karena kami juga ingin membangun Kabupaten Cirebon yang bersih,” ujarnya.(Effendi/CIBA)