CIREBON, (cirebonbagus.id).- Bupati Cirebon, H Imron Rosyadi menyampaikan, berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Cirebon 2019-2024, kampung keluarga berencana (KB) menjadi unggulan pemerintah daerah.
Di mana, kata dia, pada 2016 Presiden Joko Widodo mencanangkan kampung KB di Desa Mertasinga, Kecamatan Gunungjati.
“Di Kabupaten Cirebon sudah dibentuk 84 kampung KB yang tersebar di 40 kecamatan,” kata Imron saat menghadiri kegiatan “Sosialisasi Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja (PKBR) di Wilayah Perbatasan antara Jawa Barat dengan Jawa Tengah, di Pondok Pesantren An Nasuha Desa Kalimukti, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, Selasa (29/10/2019) sore.
Imron melanjutkan, melalui kampung KB ini, diharapkan keluarga mampu menerapkan delapan fungsi keluarga dengan baik, sehingga akan memiliki ketahanan keluarga yang baik. “Ini juga dapat membentengi anggota keluarganya dari berbagai pengaruh negatif yang dihadapi,” katanya.
Kegiatan tersebut merupakan program atau acara yang digelar Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Republik Indonesia. Dalam acara itu, dihadiri ratusan pelajar dan santri tingkat SMA sebagai peserta sosialisasi.
Imron mengaku, pihaknya menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN). Yang berdasarkan informasi yang tercatat kegiatan ini diselenggarakan secara serentak di tujuh kabupaten/kota yaitu Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran dan Kota Banjar.
“Pada kesempatan yang baik ini, saya atas nama pemerintah daerah menyambut baik penyelenggaraan kegiatan ini. hal ini cukup beralasan karena perlu kita sadari bersama bahwa program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK) sangat strategis dalam mendukung keberhasilan pembangunan sektor lainnya,” kata Imron.
Keberhasilan program pembangunan lain tidak akan dapat mengungkit kesejahteraan masyarakat apabila program KKBPK ini gagal, apabila jumlah penduduk tidak akan terkendali. Keberhasilan program KKBPK ini ditentukan peran aktif semua, bukan hanya OPD yang menangani program KKBPK saja.
Menurutnya, Kampung KB merupakan salah satu inovasi strategis dalam upaya pelaksanaan program KKBPK secara utuh dan terintegrasi, yang dikelola dari, oleh dan untuk masyarakat di tingkat RW atau yang setara dalam mewujudkan keluarga yang semakin sejahtera dan berkualitas.
“Konsep yang diterapkan dalam program ini yaitu memadukan program KB dengan program pembangunan sektor lainnya seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya yang berbasis keluarga,” kata Imron. (CIBA-05)