Banjarnegara, 20 November 2025 – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengirimkan bantuan alat berat guna menangani dampak bencana tanah longsor yang melanda Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Langkah tanggap darurat ini dilakukan menyusul peristiwa longsor yang terjadi pada Minggu (16/11/2025).
Sejak laporan awal diterima, Kementerian PU segera
menjalin koordinasi intensif dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana
(BNPB) serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah.
Koordinasi ini bertujuan memastikan dukungan penanganan di lapangan dapat
berjalan efektif, cepat, dan tepat sasaran.
Berdasarkan hasil identifikasi kebutuhan mendesak bersama
BPBD Jawa Tengah, alat berat jenis excavator mini
menjadi prioritas utama untuk mempercepat pembersihan material longsor di
lokasi yang sulit dijangkau alat berat berukuran besar.
Merespons kebutuhan tersebut, Kementerian PU melalui tiga
balai teknisnya—yakni Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak, Balai
Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY, dan BBWS Pemali
Juana—telah memobilisasi sebanyak 8 unit mini excavator. Alat-alat ini
difokuskan untuk mengevakuasi material longsoran serta membuka kembali akses
jalan warga yang terputus.
Menteri PU, Dody Hanggodo, menegaskan bahwa Kementerian
PU siap memberikan dukungan penuh dalam upaya penanganan darurat bencana,
bekerja sama dengan instansi kebencanaan di tingkat pusat maupun daerah.
“Setiap kali terjadi bencana, Kementerian PU selalu
melakukan respons cepat. Kami terus berkoordinasi dengan BNPB dan BPBD untuk
memastikan alat berat dan dukungan teknis dapat segera dimobilisasi sesuai
kebutuhan di lapangan,” ujar Menteri Dody.
Lebih lanjut, Menteri Dody menambahkan bahwa
kesiapsiagaan sumber daya dan infrastruktur Kementerian PU merupakan elemen
vital dalam mendukung penanganan bencana di berbagai wilayah Indonesia.
“Kami memastikan dukungan peralatan dari balai-balai
teknis bisa digerakkan kapan pun diperlukan, termasuk untuk membuka akses dan
membantu proses evakuasi,” tegas Menteri Dody.
Hingga saat ini, Kementerian PU terus memonitor
perkembangan situasi di Banjarnegara. Kementerian PU menyiagakan mobilisasi
alat berat tambahan dari balai-balai teknis terdekat apabila terdapat kebutuhan
lanjutan yang dikoordinasikan oleh BPBD dan BNPB demi percepatan pemulihan
pascabencana di Banjarnegara.
Program kerja ini merupakan bagian dari “Setahun Bekerja,
Bergerak – Berdampak” dalam menjalankan ASTA CITA dari Presiden Prabowo
Subianto.
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat
#SetahunBerdampak
Artikel ini juga tayang di VRITIMES



