CIREBON, (cirebonbagus.id).- Olahraga berperan penting dalam memperkuat karakter bangsa, mempererat persatuan, kebhinekaan serta nasionalisme di tengah masyarakat.
Dalam perkembangannya olahraga merupakan salah satu aset devisa negara yang berarti olahraga tidak hanya memberikan dampak positif dalam bentuk kebugaran dan kesehatan tetapi juga dapat terhadap pertumbuhan ekonomi, politik sosial dan budaya suatu negara.
‘Olahraga merupakan jati diri bangsa dan memiliki peran penting dalam pembangunan bangsa. Peran olahraga di antaranya adalah sebagai akselator pembangunan, media produktif kesehatan, dan pencegah kenakalan remaja dan narkoba.
Warga 10 Wilayah Perbatasan Jabar Jateng yang masuk dalam kunci Bersama menyadari adanya kerja sama yang baik tentu akan tercipta kerukunan dan kekompakan antar masyarakat.
Kerja sama telah menjadi akar budaya masyarakat Indonesia. Secara turun-temurun, kerja sama dalam berbagai bidang kehidupan telah dilakukan oleh masyarakat.
Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, SH., melepas Kontingen Kota Cirebon yang akan berlaga di Pekan Olahraga dan Seni Antar Daerah Perbatasan (Posenitas) ke-10 tahun 2023.
Porsenitas pada tahun ini akan dilaksanakan di Kabupaten Majalengka pada 6-10 Juni 2023. Pada kegiatan ini diikuti kontingen lain dari kabupaten/kota yang ada di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat, yakni Kabupaten Kuningan, Cirebon, Majalengka, Indramayu, Ciamis, Kota Banjar, Pangandaran, Cilacap dan Kabupaten Brebes.
Azis mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya untuk memperkuat tali silaturahmi, kebugaran jasmani dan produktivitas aparatur sipil negara (ASN).
“Selain cabang olahraga yang dipertandingkan, Porsenitas juga akan diisi dengan karnaval seni budaya dan pameran produk unggulan UMKM dari setiap daerah,” ujar Azis, (5/6/2023).
Menurut Azis, Porsenitas merupakan kegiatan yang strategis dan menjadi ajang potensial untuk bertukar informasi terkait pengembangan daerah.
“Kepada seluruh kontingen untuk senantiasa menjaga nama baik pribadi dan nama baik Kota Cirebon selama menjalankan tugas sebagai kontingen atlet, pelatih, maupun manajer,” paparnya.
Azis juga mengajak, agar menghormati dan menghargai peserta kontingen lain serta menjalin hubungan silaturahmi yang erat, utamanya untuk bertukar pengalaman dan pemikiran dengan peserta dari daerah lain.
“Kita memang berusaha untuk meraih prestasi, namun demikian tetap jadikan jiwa sportivitas sebagai landasan bagi seluruh kontingen ketika bertanding pada cabang olahraga yang diikuti,” tuturnya.
Selama bertanding, Azis juga mengingatkan, agar selalu mengedepankan kesetiakawanan, kejujuran, dan kredibilitas.
“Saya harap kontingen bisa menginternalisasi nilai-nilai luhur yang terkandung dalam olahraga, sehingga dapat terintegrasi dalam kehidupan pelayanan sehari-hari sebagai ASN,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Kontingen Kota Cirebon, M. Arif Kurniawan, ST., MM., mengatakan, Kontingen Kota Cirebon memberangkatkan 50 orang yang terdiri dari atlet, pelatih dan manajer.
“Semua cabang olahraga kita ikuti, seperti basket, voli, tenis meja dan lapangan, catur dan olahraga tradisional. Targetnya kita ingin lebih baik dari tahun sebelumnya,” katanya. (Adv/CIBA)