CIREBON .- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Cirebon akan secara resmi melepas 19 atlet putra-putri cabang olahraga bola keranjang yang akan berlaga pada Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (BK Porprov) Jawa Barat 2025. Kegiatan pelepasan ini dijadwalkan berlangsung pada Senin, 30 Juni 2025, dan dipimpin langsung oleh Ketua KONI Kabupaten Cirebon, Sutardi, diikuti oleh dua pelatih serta empat orang official tim.
Para atlet akan bertanding di GOR Padjajaran, Bandung, mulai tanggal 1 hingga 7 Juli 2025, memperebutkan tiket menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026.
Saat dikonfirmasi, Ketua KONI Kabupaten Cirebon, Sutardi, menyampaikan optimismenya terhadap potensi tim bola keranjang untuk tampil kompetitif dan lolos ke ajang Porprov.
“Kami menargetkan tim bola keranjang Cirebon dapat masuk tiga besar, karena hanya lima tim terbaik dari babak kualifikasi ini yang akan melaju ke Porprov tahun depan. Ini momentum penting dan harus dimaksimalkan,” ujar Sutardi. Rabu, (25/6).
Selain bola keranjang, Kabupaten Cirebon juga akan mengirimkan atlet-atlet terbaiknya di 39 cabang olahraga yang dipertandingkan dalam BK Porprov tahun ini. Dari seluruh cabor yang diikuti, KONI Kabupaten Cirebon telah mengidentifikasi 10 cabang olahraga unggulan yang dinilai berpotensi menyumbang medali emas, yakni:
1. Menembak (Perbakin)
2. Pencak Silat
3. Gulat
4. Renang
5. Selam
6. Biliar
7. Marching Percussion Indonesia (MPI)
8. Judo
9. Korfball
10. Karate
Berdasarkan analisis dari Bidang Prestasi KONI Kabupaten Cirebon, ditargetkan sebanyak 15 medali emas dapat diraih dalam ajang kualifikasi ini.
“Kami memberikan kepercayaan penuh kepada seluruh atlet untuk bertanding maksimal, menjunjung tinggi sportivitas, dan membawa nama baik Kabupaten Cirebon di tingkat provinsi,” unjarnya.
KONI Kabupaten Cirebon juga menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh kebutuhan para atlet, mulai dari aspek teknis, mental, hingga logistik, demi mendukung persiapan yang optimal. Sutardi berharap, hasil dari babak kualifikasi ini dapat menjadi pijakan awal menuju kesuksesan pada Porprov 2026, tegas Sutardi. (APIP/CIBA)