CIREBON, (cirebonbagus.id).-
Di tengah Pandemi Covid-19, Korem 063/SGJ tetap melaksanakan kegiatan Latihan Menembak Senjata Ringan (Latbakjatri) Triwulan II tahun anggaran 2020, di Lapangan Tembak Makorem 063/SGJ Kota Cirebon, Senin (15/6/2020).
Kegiatan tersebut tidak melupakan Protokol Kesehatan dalam rangka melaksanakan pembinaan dan peningkatan kemampuan menembak perorangan Korem 063/SGJ.
Menurut Danrem 063/SGJ Kolonel Arm Maryudi melalui Dandenmarem 063/SGJ Kapten Inf Erwandi selaku Komandan Latihan (Danlat) mengatakan Latihan Menembak Senjata Ringan merupakan suatu program latihan yang harus dilaksanakan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan anggota menembak.
“Guna menghadapi tuntutan tugas di masa yang akan datang. Kemampuan menembak merupakan kemampuan dasar prajurit yang harus dikuasai dan dipelihara kemampuannya sehingga dapat tercapai prajurit yang professional dibidangnya,” ujarnya
Erwandi menambahkan, kegiatan latihan menembak senjata ringan (Latbakjatri) diikuti seluruh prajurit Korem 063/SGJ selama tiga hari terhitung tanggal 12, 15 s.d. 16 Juni 2020.
” Untuk hari pertama dilaksanakan menembak pistol yang diikuti oleh seluruh Perwira Korem 063/SGJ. Sedangkan di hari kedua dan ketiga dilaksanakan menembak senapan FNC yang diikuti oleh seluruh personel Korem 063/SGJ baik itu Perwira, Bintara maupun Tamtama,” katanya.
Ia juga menjelasan, sebelum melaksanakan Latbakjatri terlebih tiap-tiap perorangan melaksanakan Protokol Kesehatan seperti Pengecekan Suhu Tubuh, Mencuci Tangan dengan Hand Sanitizer kemudian setelah itu diadakan apel pengecekan.
“Latihan menembak merupakan program dari komando atas yang dijabarkan oleh satuan bawah ke dalam kalender latihan satuan. Dengan pelaksanaan latihan menembak pada Triwulan II TA 2020. Kemudian latihan ini bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan menembak prajurit. Agar diperoleh kemampuan dan hasil menembak yang baik maka perlu diadakan latihan,” jelasnya.
Sedangkan menurut Pasiopsrem 063/SGJ Mayor Inf Darmawan Hendra Wijaya memberikan arahan serta imbauan tentang tata tertib dan aturan yang berlaku selama melaksanakan kegiatan Latihan Menembak.
Dalam latihan menembak, faktor keamanan harus diutamakan dan diperhatikan mengingat pelaksanaannya menggunakan munisi tajam, apabila melakukan kesalahan sedikit pun akan berakibat fatal baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Menembak merupakan suatu bentuk kemampuan dasar yang harus dan mutlak dimiliki oleh seorang prajurit TNI AD, sehingga harus selalu dipelihara dan ditingkatkan terus menerus secara bertahap, bertingkat dan berlanjut. Hal ini bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan serta keterampilan menembak perorangan,” tambahnya. (CIBA-07/Rilis)