KUNINGAN, (cirebonbagus.id).-
Korem 063/Sunan Gunung Jati menggelar kegiatan Latihan Posko dalam penanggulangan bencana alam, di Makodim 0615/Kuningan, Selasa (10/6/2020).
Latihan posko tersebut merupakan program TNI AD dalam rangka membantu pemerintah daerah terkait kebencanaan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Danrem 063/SGJ, Kolonel Arm Maryudi, dan para Dandim di wilayah Korem 063/SGJ, sebagai tim penilai.
“Ini sudah sesuai dengan UU TNI nomor 34 tahun 2004. Jadi, dalam salah satu klausulnya berbunyi bahwa operasi perbantuan kepada pemerintah daerah salah satunya terkait penanggulangan bencana alam, ” Kata Dandim 0615/Kuningan, Letkol Czi Karter Joyi Lumi.
Karter mengatakan, dalam acara ini fokus yang diambil yakni kegiatan latihan posko itu dikaitkan dengan seringnya terjadi bencana alam seperti tanah longsor di tiga kecamatan yang ada di Kuningan Selatan.
“Topik kita yang menjadi pusat perhatian yang sering terjadi bencana alam adalah di Kecamatan Selajambe, Subang dan Ciwaru,” ujarnya
Pelaksanaan penanganan bencana alam, imbuhnya, aplikasi di lapangannya, jika jumlah personel, material dan sebagainya terpenuhi, itu bisa dilaksanakan.
Ia juga menambahkan, sementara yang dilatihkan pada Gladi Posko akan dilakukan selama tiga hari, adalah terkait praktik bagaimana birokrasi penanganan bencana itu sendiri.
“Yang dilatihkan adalah bagaimana surat menyurat, dan koordinasi antar institusi. Makanya saat ini menjadi bagian dari latihan juga ada dari Kepolisian, BPBD Kuningan, Dinas Kesehatan dan lainnya yang berkaitan dengan kebencanaan,” ujar Dandim.
Ia menyebutkan, untuk aplikasi di lapangan, penanganan bencana ini biasa dilakukan, namun yang sulit itu untuk menyinergiskan koordinasi antar institusi, seperti birokrasi, komunikasi dan pengadministrasiannya.
Ia menerangkan, Kodim 0615/Kuningan dalam kegiatan tersebut berperan sebagai pelaku latihan.
“Dari Kodim 0615/Kuningan ada sejumlah 33 personil, sementara dari Korem 063/SGJ ada 40 personil yang terlibat,” tambahnya (CIBA-07/Rilis)