CIREBONBAGUS.Id – Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Kesambi Cirebon, rusuh Rabu sore kemarin. Sekitar 1000 orang narapidana mengamuk karena kebijakan kepala Lapas Setempat.
Kepala Kanwil Kemenkumham Jabar, Indro Purwoko menjelaskan bahwa kerusuhan di Lapas Kesambi kemarin, akibat kesalahpahaman atau miskomunikasi.
“Lapas Cirebon kemarin ini memang ada mis komunikasi antara watga binaan dengan lapas setempat. Dimana para warga binaan memprotes kebijakan KA Lapas,” jelas Indro Purwoko kepada wartawan, Kamis (22/3) saat menjadi pembicara dalam acara diskusi bersama media dengan tema Promosi dan Diseminasi Kekayaan Intelektual di hotel Savoy Homann Bidakara.
Sistem undian yang dikeluarkan oleh Ka Lapas Kesambi, membuat warga binaan mengamuk. “Razia ada kamar yang diundi, kok kamar ada yang dua kali diperiksa, itu membuat mereka protes,”paparnya.
Dirinya menegaskan, telah memanggil Kalapas untuk mengevaluasi kebijakan tersebut. “Kita sampaikam kalau yang sudah jangan sampai diundi dapat lagi, dan dirazia lagi. Dan akan diubah kebijakannya,” terangnya.
Untuk kegiatam razia sendiri, belum dilakukan karena adanya protes tersebut. “Memang harus fair melihatnya, kami akan ubah kebijakan itu,” jelasnya.
Situasi di Lapas Kesambi sendiri, hingga Kamis pagi menurut Indro berangsur kondusif. “Sudah ditangani sejak kemarin, pagi ini berangsur kondusif. Tak ada korban jiwa dan kerugian materi,” paparnya.
Sementara Kalapas I Cirebon, Heni Yuwono mengatakan pihaknya bukan mengundi seperti arisan tapi melakukan pemeriksaan secara acak. Hal ini berdasarkan temuan awal adanya dugaan narapidana yang menerima alat komunikasi atau handphone (HP).
“Kami tidak mengundi seperti arisan. Tapi memang diacak sesuai dengan informasi atau dugaan adanya warga binaan yang memiliki HP,” ungkap Heni.
Heni menambahkan kondisi Lapas I Kesambi sudah membaik bahkan aktifitas seperti biasanya sudah berjalan normal. Para narapidana sudah bisa menerima jam besuk atau melakukan aktifitas lainnya. Hal ini berkat pendekatan semua pihak terutama pihak Lapas dan kepolisian. (CB01/CB10)