CIREBON- Pihak Tan Han Liem membantah telah melakukan penganiayaan terhadap Kaidi alias Asiong. Jemri Ambrosius, salah satu dari pihak Tan Han Liem juga mengaku bukanlah preman seperti yang dikatakan oleh Asiong.
Jemri menuturkan, dirinya merupakan karyawan dari Tan Han Liem yang diberikan tugas untuk menagih uang yang tidak dibayarkan oleh Asiong.
“Saya dan teman lainnya diberikan tugas untuk menyelesaikan permasalahan Tan dengan Asiong. Tidak ada penganiayaan jadi tidak benar semuanya yang dikatakan Asiong,” ujar Jemri saat memberikan keterangan kepada sejumlah media di Kantor Peradi Cirebon, Rabu (18/5).
Menurut Jemri, jika dirinya melakukan pemukulan dan penganiayaan terhadap Asiong, maka seharusnya ada luka luka di tubuh Asiong. Namun, menurutnya tidak ada luka apapun di tubuh Asiong. Selain itu, menurutnya jika melakukan pemukulan maka hal itu sudah dilakukan di awal pertemuan dengan Asiong. Tapi, sampai pertemuan terakhir sebanyak enam kali tidak ada penganiayaan dan pemukulan.
“Tidak ada pemukulan, kalau mau melakukan pemukulan dan penganiayaan sudah dari pertama saya pukul dia. Tapi sampai kemarin pertemuan tidak ada penganiayaan, malah kami ingin ngobrol baik baik. Tapi saat kami ingin menghampiri, dia malah kabur dan masuk ke Polsek Seltim. Soal di Polsek Seltim saya hanya mendorong karena kesal Asiong tidak ada niat untuk menyelesaikan masalah,” katanya. (CB01)