CIREBON, (cirebonbagus.id).- Upaya serius Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) dalam memperkuat Internal SDM dan Perguruan Tinggi semakin gencar dilakukan. Pada kali ini, UGJ mengadakan kegiatan Pelatihan Auditor Audit Mutu Internal (AMI) di Hotel Cordela (10/1/23) melalui BPMPI UGJ.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kepala LLDIKTI peserta dari 42 PTS LLDIKTI IV dan Wilayah IV Jabar & Banten Dr. M. Samsuri, S.Pd., MT., Rektor UGJ beserta jajaran dan diikuti oleh 100 Perguruan Tinggi yang ada di wilayah Jabar dan Banten untuk bersama-sama meningkatkan Perguruan Tinggi yang Unggul dan Berkualitas.
Rektor UGJ Prof. Dr. H. Mukarto Siswoyo, Drs., M.Si. menyambut baik dengan adanya kegiatan ini.
” Sistem penjaminan mutu internal disebuah perguruan tinggi itu sebuah keniscayaan, iya harus di desain, harus dirancang, direncanakan, diimplementasikan kemudian dievaluasi dan siklus ini terus menerus perlu dilakukan untuk menuju sebuah Perguruan Tinggi ideal sesuai dengan Regulasi yang ada dan sesuai dengan tuntutan Stakeholder” ujar Rektor UGJ Prof. Dr. H. Mukarto Siswoyo, Selasa (10/01/2023).
Pelatihan ini merupakan bagian strategis yang sangat dibutuhkan oleh para calon auditor atau oleh para auditor karena auditor adalah bagian penting dari hasil merekalah Universitas dapat berpotret bagaimana system penjaminan mutu internalnya dapat berjalan dengan baik.
” Peningkatan-peningkatan perlu diupayakan, oleh karena itu Bapak/Ibu memiliki kesempatan yang sangat baik pada kesempatan ini. Semoga acara ini dapat sukses dan bapak ibu bisa mendapatkan sertifikat yang akan diberikan bahwa Bapak/Ibu adalah auditor internal yang handal” pungkasnya.
Kepala LLDIKTI mengatakan dalam sambutannya, diadakannya audit mutu internal bertujuan untuk memastikan SPMI memenuhi standar/regulasi, selain itu memastikan implementasi SPMI sesuai dengan standar/sasaran/tujuan dan mengevaluasi efektivitas penerapan SPMI juga mengidentifikasi peluang perbaikan SPMI.
” Terlebih dahulu kita bisa melakukan audit secara internal, sebelum oleh ekternal. Jika di Perguruan Tinggi suduh semakin banyak fasilitator untuk menjadi asesor itu bisa menjadi kekuatan baru untuk internal Perguruan Tinggi itu” katanya.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan seluruh Perguruan Tinggi khususnya di Wilayah Jabar dan Banten bisa terus berkembang dengan baik. Sehingga sebeluum dilakukannya diaudit oleh eksternal. (ROBI/CIBA)
