CIREBON, (cirebonbagus.id).- Madrasah Ibtidaiyah (MI) Plus Al Usamah yang beralamat di Jalan Karangturi-Karangsaleh Desa Japurabakti, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, telah menjadi madrasah termuda se-Provinsi Jawa Barat (Jabar) yang mengikuti visitasi akreditasi 2019 ini.
Seperti diketahui, visitasi sendiri merupakan kegiatan verifikasi dan klarifikasi isian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung (IPDIP), mengacu pada petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi serta observasi kegiatan pembelajaran di kelas dan kondisi lingkungan sekolah atau madrasah.
Ketua Yayasan Bani Abdurrohim Cirebon yang menaungi MI Plus Al Usamah, Abdullah menyampaikan, belum lama ini pihaknya mendapat kunjungan dari tim asesor untuk melakukan visitasi akreditasi, meski madrasahnya tergolong baru seumur jagung.
“Jadi alhamdulillah, MI Plus Al Usamah ini menjadi madrasah yang paling muda se-Jabar yang ikut visitasi akreditasi di penghujung tahun 2019. MI kami baru dua tahun lima bulan, ini sebagai pembuktian bahwa sekolah dasar yang baru seumur jagung pun harus diakreditasi,” ujar Abdullah, Selasa (12/11/2019).
Pihaknya pun merasa bangga dan berterima kasih ke pemerintah karena MI-nya sudah dipercaya dalam menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar (KBM) untuk mencerdaskan anak bangsa.
“Kami sangat bangga dan berterima kasih kepada pemerintah atas kepercayaanya terhadap lembaga di bawah naungan yayasan kami yang telah divisitasi akreditasi oleh BAN S/M,” ungkap Abdullah.
Bahkan, kata dia, tim asesor saat melakukan penilaian di MI-nya, merasa terkesan dengan kemampuan para peserta didik di MI Plus Al Usamah tersebut. “Alhamdulillah info dari asesor terkesan karena kelas III-nya sudah mampu membaca Alquran dengan makhorij dan tajwid yang benar setelah beliau mengadakan tes praktik langsung ke siswa-siswi di kelas III,” katanya.
Abdullah berharap, dengan telah dilakukannya penilaian oleh tim asesor akreditasi tersebut, MI Plus Al Usamah terus mendapat kepercayaan masyarakat, serta pemerintah dapat memberi bantuan ke depannya.
“Harapanya semoga semakin dapat kepercayaan dari masyarakat dan mendapat bantuan lokal karena kami baru punya empat ruang. Dan semoga menjadi pencerahan serta meningkatnya kualitas di MI kami,” kata Abdullah. (CIBA-05)