CIREBON, (cirebonbagus.id).- Kecamatan Losari memiliki potensi sangat banyak dan melimpah dari berbagai sektor terutama laut dan tani. Saat ini Kecamatan Losari juga akan dikembangkan menjadi daerah industri sehingga wilayah strategis di perbatasan antara Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Salah satu pengembangan daerah Losari akan dibuat pasar modern
yang sedang dikerjakan oleh PT. Dwi Karya Prima Jaya. Pembangunan pasar modern ini diharapkan menjadi sumber pengembangan masyarakat sekitar.
“Masyarakat Kecamatan Losari yang merupakan daerah perbatasan antara Jawa Barat dan Jawa Tengah memiliki semangat untuk berkembang. Untuk mendongkrak perekonomian masyarakat harus dibuka pemikiran yang lama ke modern dengan membangun daerah kawasan industri terpusat,” ungkap
pengamat kebijakan publik H Dadang.
Dadang menambahkan
u
ntuk kawasan industri yang terpusat di Kecamatan Losari akan mendatangkan PAD dan bisa menyerap tenaga kerja cukup banyak. Salah satu yang dapat dikembangkan wisata mangrove untuk mendatangkan pendapatan baru bagi masyarakat.
“Losari juga memiliki
seni budaya tari topeng asal Desa Astana Langgar, seni burok, seni musik tradisional yang sudah terkenal ke tingkat nasional sampai internasional,” kata Dadang.
Hal senada diungkapkan
tokoh masyarakat Kabupaten Cirebon, H.
Agus Maksum. ”Adanya pembangunan pabrik di daerah kawasan industri akan bisa mengurangi angka pengangguran,” kata Agus.
Pembangunan daerah kawasan industri di Kecamatan Losari bisa maju secara bersama sama dengan berbagai sektor. Baik sisi perdagangan, pertanian, kelautan, sisi budaya serta kuliner bisa maju bersama-sama dengan pembangunan daerah kawasan industri di Kecamatan Losari.
Jika kawasan industri dengan membangun pabrik di wilayah Kecamatan Losari bisa terwujud akan terserap ribuan pekerja. Dipastikan angka pengangguran di wilayah Timur akan terserap dan bisa bekerja semua.
“Pembangunan daerah akan menumbuhkan ekonomi dan wisata kuliner di Kecamatan Losari,” pungkasnya. (CIBA01)