CIREBON, (cirebonbagus.id).- Muali Kuwu Desa Keraton Kecamatan Suranenggala terpilih sebagai ketua Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC) periode 2021-2023 di acara Musyawarah Besar (Mubes) bersama para Kuwu se-Kabupaten Cirebon, Rabu (23/12/2020) yang dilaksanakan di Radiant Geronggong.
Sebelumnya, pada acara Mubes ada empat kandidat yang dicalonkan sebagai ketua FKKC Kabupaten Cirebon. Adapun perolehan jumlah suara Calon 1. H Lili Mashuri peroleh 64 suara, 2. H Alex Setiawan 79 suara, 3. Bambang Setiawan 90 suara dan 4. Muali dengan perolehan 103 suara.
Jumlah total pemilih 306 suara, 2 blanko namun sisa 74 suara tidak mengikuti pemilihan. Dengan demikian total yang mengikuti pemilihan pemungutan suara FKKC dari 412 desa di Kabupaten Cirebon sebanyak 308 desa. Dari hasil tersebut maka Muali kuwu Desa Keraton, unggul dan terpilih sebagai ketua Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC) periode 2021 – 2023.
Ketua Terpilih FKKC Kabupaten Cirebon, Muali kepada sejumlah awak media menuturkan, pertama-tama dirinya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak dalam acara mubes yang berjalan tertib dan lancar, hingga dirinya terpilih sebagai ketua FKKC periode 2021-2023.
“Sekaligus menegaskan bahwa dalam tubuh FKKC tidak ada yang menang ataupun kalah, karena pemilihan hanya sebatas dinamika FKKC, oleh karena itu saya akan selalu menjaga kebersamaan dan kekompakan,” ujarnya.
“Sekali lagi saya tegaskan bahwa dinamika kompeten ini, insya Allah saya akan menjaga kebersamaan demi marwah kuwu-kuwu se- Kabupaten Cirebon,” pungkasnya.
Hal senada juga diungkapkan, Kuwu Desa Pasindangan Kecamatan Gunungjati Kabupaten Cirebon, Indra Triadi.
Ia mengatakan, ketua FKKC terpilh, adalah kuwu yang mewakili Kabupaten Cirebon. Yang tentunya bisa membawa marwah kuwu dan bisa selalu mempererat silaturahmi seluruh kuwu- Kuwu se Kabupaten Cirebon.
Indra berharap, kuwu terpilih diharapkan sebagai salah satu Kuwu terbaik dan bisa menyatukan, mengayomi dari kuwu-kuwu se-Kabupaten Cirebon.
Dan menurutnya, semua kuwu itu sama. Jadi tidak ada yang jabatannya lebih tinggi. “Jadi hanya menjalin silaturahmi dan membawa marwah kuwu-kuwu se-Kabupaten Cirebon,” pungkasnya. (Effendi/CIBA)