CIREBON, (cirebonbagus.id).- Permasalahan Covid-19 yang saat ini menjadi pandemi kesehatan dunia mulai memukul sektor hotel, restoran dan pariwisata.
Sejumlah hotel yang beroperasi di Kota dan Kabupaten Cirebon memilih menghentikan operasionalnya untuk sementara waktu.
Hal tersebut diakui Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Cirebon, Imam Reza Hakiki.
Menurutnya, di Kota Cirebon saat ini tingkat okupansi perhotelan telah menyentuh angka di bawah 10 persen, Selasa (31/3/2020).
Melihat kondisi tersebut, beberapa hotel telah mengambil langkah merumahkan pekerja hariannya, bahkan menghentikan sementara kegiatan operasional perhotelan.
“Sudah tujuh hotel yang mengabarkan akan menghentikan sementara operasional mulai awal April ini” papar Kiki.
Ketimpangan biaya operasional dan pemasukan menjadi salah satu alasan beberapa hotel melakukan temporary close.
Hotel di Kota Cirebon yang akan melakukan itu, antara lain Grage Hotel Cirebon, Swiss-Belhotel Cirebon, Citra Dream, Amaris Hotel, Umah Hotel, Asri Hotel, dan Tryas Hotel.
“Selain biaya, faktor kesehatan dan keselamatan karyawan hotel juga menjadi pertimbangan lain,” jelasnya.
Menghadapi kendala tersebut, ia mengaku akan melayangkan surat ke Pemerintah Kota Cirebon berkaitan dengan penundaan penagihan kewajiban pajak hotel.
Pasalnya pelaku hotel sedang menghadapi masalah besar terkait finansial, mulai dari pembayaran gaji, hingga beban operasional hotel.
“Kita akan mengajukan permohonan relaksasi pajak, bisa pengurangan pajak atau penangguhan pembayaran pajak,” pungkasnya. (CIBA-11)