Wednesday, 29 October 2025
Cirebon Bagus
  • Ciayumajakuning
    • Kabupaten Cirebon
    • Kota Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Kesehatan
  • Ragam
  • Ciayumajakuning
    • Kabupaten Cirebon
    • Kota Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Kesehatan
  • Ragam
No Result
View All Result
Cirebon Bagus
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Berita Utama

Mustofa: Disdik Harus Betul-betul Inventarisir Kondisi Sekolah dengan Kajian Teknis

04 October 2019
Reading Time: 2 mins read

CIREBON (CB).-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon, menyayangkan ambruknya dua ruang kelas SMPN 2 Plumbon belum lama ini. Hal itu karena kurang telitinya dinas pendidikan (Disdik) setempat, sebab tidak punya data base terkait inventarisir seluruh kondisi sekolah.

Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, H Mustofa mengatakan, dirinya sangat menyayangkan peristiwa ambruknya ruang kelas SMPN 2 Plumbon. Harusnya, di era sekarang ini, sekolah ambruk tidak lagi terjadi. Dan harusnya jangan ada bahasa “lempar handuk”, atas peristiwa tersebut.

ADVERTISEMENT

“Sekolah ambruk tidak seharusnya terjadi di era sekarang. Sebab kan pola penganggaran sudah berbasis kinerja. Kasus SMPN 2 Plumbon justru luput dari pantauan Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon,” kata Mustofa, Jumat (4/10/2019).

BACAJUGA

KAI Lakukan Penyesuaian Operasional di Wilayah Semarang, Jalur Semarang Tawang – Alastua Masih Belum Dapat Dilalui Akibat Genangan Air

Ubud Writers & Readers Festival 2025 di Metland Venya Ubud

Dukung Mobilitas Masyarakat, JTT Tingkatkan Kapasitas Ruas Jalan Tol Surabaya–Gempol

Ia melanjutkan, Disdik Kabupaten Cirebon jangan sampai ada pernyataan bahwa insiden itu di luar kemampuan mereka, karena hal itu adalah musibah. Tetapi, harusnya ada langkah dan upaya kinerja yang bisa diantisipasi oleh mereka.

“Rehab bangunan gedung sekolah itu jangan berdasarkan kedekatan ataupun faktor lainnya. Sehingga, ada pemerataan pembangunan. Dan pendataan juga harusnya dengan sistem bottom up. Selama ini, Dinas Pendidikan tidak maksimal. Padahal, sistem bottom up bisa dijadikan rujukan,” ungkap Mustofa.

ADVERTISEMENT

Menurut pria yang akrab disapa Jimust ini melanjutkan, usulan ruang kelas rusak berat itu jangan mengandalkan Data Pokok Kependidikan (Dapodik) Kemendikbud. Tapi, dari dulu sejak tahun 2008 sudah ada program yang namanya rool sharing, yakni pembagian bangunan rusak berat, sedang dan ringan. Sayangnya, program itu tidak tuntas.

“Maka, harus didata ulang. Pendataan itu harus secara teknis. Bukan asal data saja. Teknisnya, mulai dari usia bangunan, terakhir direhab harus jelas. Selama ini data detail secara rill teknis itu tidak pernah ada. Bahkan, dinas teknis seperti tidak tahu,” katanya.

ADVERTISEMENT

Ia mengaku, ketika beberapa kali diusulkan melalui APBN tidak pernah masuk. Disdik Kabupaten Cirebon harusnya cerdas, bisa mengalihkan uaulan itu ke APBD setempat. Jadi, jangan bicara keterbatasan anggaran ketika bicara good goverment.

“Data base sekolah yang dimiliki Dinas Pendidikan harusnya betul-betul di inventarisir dengan kondisi yang ada. Kemudian secara sistem dibuat, bangunan di atas 5 tahun, mana bangunan yang usianya di atas lima tahun dengan kontruksi yang secara kualitas harus di rehab untuk diperbaiki,” ungkapnya.

Mantan Ketua DPRD Kabupaten Cirebon periode 2014-2019 ini menegaskan, Disdik jangan beralasan karena keterbatasan anggaran dari APBD sehingga tidak mencukupi rehab sekolah yang rusak. Sebab, kata dia, selama ini pihaknya tidak pernah membatasi maupun mempersulit proses penganggaran dalam sebuah perencanaan pembangunan.

“Apa yang disampaikan Dinas Pendidikan itu harus detail, keterbatasan karena faktor apa yang dimaksud. Kalau usulan dari dinas teknis dan kajiannya berdasarkan rehabilitasi tidak mungkin, tidak disupport. Kesalahan dinas teknis itu kan karena tidak diimbangi dengan data spesifikasi bangunan,” katanya.

Jadi kata dia, jika ada statmen bahwa legislatif tidak menyuport anggaran besar untuk rehab sekolah, itu lebih dikarenakan selama ini usulan dinas pendidikan itu tidak berdasarkan kajian teknis. Tapi hanya sebatas data saja.

“Jadi penting ada data base, sebab ketika data base sudah jelas, kemudian ada ketentuan yang mengatur melalui Peraturan Bupati (perbup),” kata Jimust. (CB-05)

ADVERTISEMENT

BERITATERKAIT

Ekonomi & Bisnis

KAI Lakukan Penyesuaian Operasional di Wilayah Semarang, Jalur Semarang Tawang – Alastua Masih Belum Dapat Dilalui Akibat Genangan Air

29 October 2025
Ekonomi & Bisnis

Ubud Writers & Readers Festival 2025 di Metland Venya Ubud

29 October 2025
Ekonomi & Bisnis

Dukung Mobilitas Masyarakat, JTT Tingkatkan Kapasitas Ruas Jalan Tol Surabaya–Gempol

29 October 2025
Ekonomi & Bisnis

Sebanyak 30 UMKM di Makassar mengikuti Kelas Intensif Telkom x UrbanDigital untuk mempelajari strategi penjualan berbasis AI dan TikTok Live

29 October 2025
Ekonomi & Bisnis

Kolaborasi Kementan dan Holding Perkebunan Nusantara Wujudkan SDM Perkebunan Berdaya Saing Lewat Beasiswa PATEN

29 October 2025
Ekonomi & Bisnis

KAI Logistik Luncurkan Layanan Sameday Delivery “JABARin Aja!” untuk Rute Jakarta–Bandung (PP)

29 October 2025
ADVERTISEMENT

BERITATERPOPULER

  • Bicara Kesehatan Asyik Bersama Dari Check Up ke Kick Off: Wellness, Winning, Wealth

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Luar Biasa, Tim Kota Cirebon ESI X Bat Avernus Raih Peringkat 4 Kejuaraan Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mahasiswa Penerima Beasiswa CSR BI Keluhkan Dugaan Pungli di UI BBC

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Brand Kecantikan dan Kesehatan Asal Jepang seperti MINON dan TRANSINO Menarik Perhatian di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KA Purwojaya Anjlok di Bekasi, KAI Daop 3 Cirebon Sampaikan Permohonan Maaf Atas Keterlambatan Imbas Gangguan Perjalanan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
ADVERTISEMENT

BERITATERBARU

KAI Lakukan Penyesuaian Operasional di Wilayah Semarang, Jalur Semarang Tawang – Alastua Masih Belum Dapat Dilalui Akibat Genangan Air

29 October 2025

Ubud Writers & Readers Festival 2025 di Metland Venya Ubud

29 October 2025

Dukung Mobilitas Masyarakat, JTT Tingkatkan Kapasitas Ruas Jalan Tol Surabaya–Gempol

29 October 2025

Sebanyak 30 UMKM di Makassar mengikuti Kelas Intensif Telkom x UrbanDigital untuk mempelajari strategi penjualan berbasis AI dan TikTok Live

29 October 2025

Kolaborasi Kementan dan Holding Perkebunan Nusantara Wujudkan SDM Perkebunan Berdaya Saing Lewat Beasiswa PATEN

29 October 2025
Cirebon Bagus

Kategori

  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Ciayumajakuning
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Hiburan
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam

Informasi

  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
  • Advertise
  • Karir
  • Contact

Jaringan Media

  • Sindikasi Indonesia

Copyright @ 2019 - 2023 CirebonBagus.id. All right reserved.

No Result
View All Result
  • Ciayumajakuning
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Kesehatan
  • Ragam
  • Kampungku

Copyright @ 2019 - 2023 CirebonBagus.id. All right reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist