CIREBON (cirebonbagus).
Para nasabah PT Asuransi Jiwasraya Cirebon diminta tetap tenang karena uang yang sudah ditanamkan kemungkinan besar tidak akan hilang.
Demikian diungkapkan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon, Muhammad Lutfi disela-sela konferensi pers akhir tahun 2019, Senin (30/12/2019). Lutfi mengatakan telah menerima pengaduan dari dua orang nasabah terkuat kisruh yang menimpa BUMN Indonesia pada sektor asuransi itu.
“Publik Cirebon diminta tak perlu panik. Pegawai OJK juga ada yang jadi nasabah Jiwasraya, jadi setidaknya total delapan nasabah yang baru kami ketahui,” ungkap Lutfi menenangkan para nasabah Jiwasraya, Senin (30/12/2019).
Lutfi menambahkan pihaknya sendiri belum mengantongi data jumlah nasabah Jiwasraya yang ada di Wilayah Cirebon. Lutfi menyebut, OJK baru bertemu dengan pimpinan Jiwasraya Cabang Cirebon sekitar sepekan lalu. Dalam pertemuan itu, terangnya, pimpinan Jiwasraya Cabang Cirebon menyatakan kondisi di Cirebon aman-aman saja.
“Namun begitu, diakuinya ada hambatan dalam pencairan polis asuransi bagi sebagian nasabah,” katanya.
Dia menyebut, sebagaimana jaminan Jiwasraya Cirebon kepada pihaknya, seluruh polis tetap bisa dicairkan. Namun karena pemberlakuan skala prioritas, pencarian polis asuransi sebagian nasabah lain memerlukan waktu.
OJK mengimbau masyarakat Cirebon, khususnya nasabah Jiwasraya, tak panik menghadapi situasi sekarang. Dia meyakinkan, pemerintah tak akan tinggal diam dalam persoalan yang membelit Jiwasraya.
“Nggak usah panik. Pemerintah tidak akan tinggal diam,” tandasnya. (CB03)