CIREBON, (cirebonbagus.id).- Antisipasi meningkatnya mobilitas dan aktivitas masyarakat dari luar zona aglomerasi, jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) Kota Cirebon memperketat sejumlah pintu masuk perbatasan.
Demikian diungkapkan Walikota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, SH saat menerima Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) Republik Indonesia (RI) di ruang Kanigaran, Balai Kota Cirebon, Rabu (24/11). Azis menambahkan sejumlah pintu masuk kota Cirebon akan di lakukan pengetatan dengan melakukan pemeriksaan kartu vaksin khususnya di luar agromerasi Cirebon, seiring semakin dekatnya libur Natal dan Tahun baru.
“Frekuensi pemeriksaan akan lebih ditingkatkan di titik pintu masuk terutama jelang akhir pekan seperti di hari Jumat dan Sabtu. Kita bersinergi dengan TNI dan Polri dalam pelaksanaannya,” ungkap Azis, Rabu (24/11/2021).
Azis menambahkan selain pemeriksaan kartu vaksin Pemkot Cirebon juga menyediakan gerai di berbagai tempat agar masyarakat dapat segera divaksinasi. “Bagi yang belum vaksin kita siapkan di beberapa titik tertentu sesuai jadwal vaksinasi agar bisa mendapatkannya,” kata Azis.
Sementara Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon telah melakukan berbagai upaya penanggulangan dampak perubahan iklim. Walikota Cirebon mengatakan saat menerima Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) Republik Indonesia (RI) di ruang Kanigaran, Balai Kota Cirebon, Rabu (24/11).
“Kunjungan dewan ketahanan nasional yang dipimpin oleh Mayjen TNI Hatta ini berkah buat kita,” tutur Azis. Dengan kunjungan ini Pemda Kota Cirebon bisa mendapatkan banyak masukan untuk penanggulangan perubahan iklim. “Permasalahan yang terjadi di Kota Cirebon bisa didengar langsung oleh mereka,” tutur Azis. Sehingga bisa langsung disampaikan kepada pemerintah pusat.
Sementara itu Mayjen TNI Moh Hatta Usmar Rukka, Deputi Bidang sistem Nasional Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) menjelaskan kunjungan kerja mereka menyisir 3 daerah di pantura. Masing-masing Kota Cirebon, Pekalongan dan Demak. “Tujuannya untuk mendapatkan data dan fakta di lapangan,” tutur Hatta. (Arif/CIBA)