CIREBON – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas layanan. Terbaru, KAI menghadirkan Kereta Makan (M1) berstandar premium yang kini sudah dirangkaikan pada dua layanan kereta api unggulan: KA Cakrabuana (relasi Gambir–Cirebon–Purwokerto PP) dan KA Gunungjati (relasi Gambir–Cirebon–Semarang Tawang Bank Jateng PP).
Langkah ini merupakan hasil kolaborasi dengan Balai Yasa Tegal, yang turut mendesain ulang kereta makan agar menghadirkan pengalaman bersantap yang mewah dan nyaman di atas rel.
Lebih dari Sekadar Tempat Makan
Manager Humas Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, menjelaskan bahwa kehadiran kereta makan premium ini tak hanya sekadar penambahan fasilitas, melainkan bagian dari transformasi layanan KA menuju standar kelas dunia.
“Kami ingin menciptakan momen perjalanan yang lebih menyenangkan dan berkesan. Interior yang mewah, suasana hangat, dan kenyamanan maksimal menjadi nilai tambah bagi para pelanggan,” ujar Muhib, sapaan akrabnya.
Desain Mewah & Sentuhan Budaya Lokal
Kereta makan ini tampil elegan dengan warna dominan “classic brown” dan detail ornamen kayu yang memberikan nuansa hangat. Panel batik pada dinding dan plafon turut menambahkan kesan kearifan lokal khas Indonesia.
Ruang makan dibuat lebih luas dengan layout ergonomis, kursi sofa premium, serta meja simpel namun fungsional, menjadikan momen makan lebih santai dan berkelas.
“Kami menggunakan material anti-bakteri, tahan api, dan mudah dibersihkan, jadi aman dan tetap higienis,” tambah Muhib.
Fasilitas Mushola Modern di Tengah Perjalanan
Tak hanya fokus pada kenyamanan makan, fasilitas ibadah juga turut dihadirkan. Kereta ini dilengkapi dengan mushola elegan, lengkap dengan mihrab dan peralatan sholat, sehingga penumpang dapat beribadah dengan tenang selama perjalanan.
“KAI akan terus berinovasi, karena kepuasan pelanggan adalah prioritas utama,” tegas Muhib.
Dengan inovasi ini, perjalanan kereta api tak hanya jadi alat transportasi, tapi juga pengalaman yang menyenangkan, berkelas, dan penuh nilai budaya.**
Artikel ini tayang juga di ArahPantura.id