CIREBON, (cirebonbagus.id).- Puluhan warga Kabupaten Cirebon diduga menjadi korban penipuan penjualan kapling perumahan murah oleh PT Azzahra Cakrawala Nusantara (AZN).
Mereka membeli lokasi kapling murah tetapi tanah yang dijanjikan ternyata masih milik orang lain.
Angka kerugian dialami pembeli di satu lokasi tersebut menyentuh angka Rp 2,2 Miliar yang dilakukan PT AZN.
Kerugian yang dialami pembeli kapling murah ini yang berada di satu lokasi di Perumahan Luwung 1 masuk Desa Gemulung Tonggoh Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon.
Padahal terdapat 11 lokasi penjualan kapling murah sehingga angka kerugian mencapai puluhan miliar.
Demikian disampaikan perwakilan warga korban penjualan Kapling Luwung 1, Ade Suratno dalam jumpa pers, Jumat (18/9/2022).
Ade bersama puluhan korban lain sudah menjadi korban penipuan penjualan kapling murah di perumahan Luwung 1.
“Berdasarkan catatan kami terdapat 87 orang membeli sebanyak 147 kapling murah di Desa Luwung. Angka uang yang masuk di lokasi Desa Luwung saja sekitar Rp 2,2 miliar,” ungkap Ade warga Tegalwangi Kecamatan Weru ini.
Ade menambahkan dirinya membeli tanah dari PT AZN sebanyak 2 kapling dengan nilai uang Rp 26 juta.
“Tapi tanah yang dijanjikan ternyata masih milik orang lain karena baru sebagian kecil dilakukan pembayaran,” kata Ade.
Hal lebih memilukan terjadi kepada Ny. Rokhimin warga Desa Suci Kecamatan Mundu, dimana dia membeli delapan kapling tanah.
Dia membeli empat kapling di Perumahan Luwung 1 dan sebanyak empat lahan lain di Beber senilai Rp 199 juta.
“Kami berharap para pelaku mempertanggungjawabkan perbuatannya. Tentu harapannya uang Kami Kembali jika memang tanahnya tidak ada,” kata wanita itu sambi menahan tangis.
Sementara itu kuasa hukum para korban Back Bachrony, SH, Gunawan SH MH dan Evi Lisnawati, SH menyatakan jika para korban sudah melaporkan peristiwa ini kepada pihak yang berwajib.
“Kami tentu berharap jajaran kepolisian segera menindaklanjuti laporan tersebut,” katanya. (Arif/CIBA)