CIREBON, (cirebonbagus.id).- Di masa pandemi yang masih belum selesai, tidak menyurutkan Isthar Vie untuk terus membuat novel karya sendiri.
Berkat dukungan dari berbagai pihak membuat dirinya mampu mebuat sebuah novel yang berjudul “Mengejar Cakrawala” menjadi sebuah karya yang luar biasa bagi dirinya.
Salah satu yang mendukung karya Isthar Vie adalah H Zaenal Mutaqin yang merupakan pengusaha dan juga pemilik Surya Group.
Ishtar Vie yang sebelumnya membuat novel secara online, kini merasa bangga ketika Novel Mengejar Cakrawala menjadi sebuah novel yang layak jual di masyarakat.
Ditemui sesaat setelah Launcing Novel Mengejar Cakrawala di salah satu Hotel di Kota Cirebon, Isthar Vie mengungkapkan, novel Mengejar Cakrawala berisi kisah tentang anak yang terkekang dan tertekan secara psikologis oleh orang tuanya. Atas perlakuan orang tuanya tersebut hingga berpengaruh pada kehidupannya di masa dewasa.
“Novel ini sebenarnya isinya lebih ke toxic parent. Toxic Parent ini pengaruhnya sangat terlihat pada perkembangan kejiwaan anak-anak. Ketika seorang anak berada di lingkungan yang toxic maka akan berpengaruh pada kehidupan selanjutnya,” tutur Isthar Vie saat ditemui setelah launching novel Mengejar Cakrawala, Selasa (22/12/2020).
Selain itu, Isthar Vie mengungkapkan, pesan moral yang terkandung dalam novelnya. Dalam novel tersebut, menurutnya, orang tua dalam mendidik anaknya harus demokrasi dan tidak menekan. Selain itu juga, bagi pasangan hidup agar dapat lebih menumbuhkan rasa cintanya.
Sementara itu, H. Zaenal Mutaqin mengungkapkan, novel ini sangat bagus untuk dibaca oleh kaula muda baik yang akan berumah tangga maupun yang sudah berumah tangga.
“Novel ini sebetulnya adalah referensi bagi kalangan muda, di mana hari ini anak-anak muda jauh daripada membaca. Karena hari ini sudah zamannya digital jadi mereka meninggalkan cara tradisional yaitu membaca buku,” ungkap Zaenal Mutaqin.
Selain itu, Zaenal juga menambahkan, dengan hadirnya novel ini diharapkan anak-anak muda bisa rajin membaca buku lagi. Saat ini novel karya Isthar Vie yang sudah dicetak mencapai 500 buah. (Robi/CIBA)