CirebonBagus.Id– Bank Indonesia Kantor Perwakilan Cirebon bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Cirebon mengadakan Opersi pasar murah dengan tujuan membantu masyarakat yang saat ini sedang mengalami kesulitan daya beli akibat kenaikan harga sembako yang meroket.(09/06)
Menurut Agus kepala Disperindag Kota Cirebon Kegiatan ini disambut antusias oleh warga yang digelar di lapangan Bola Kesambi dalam Kelurahan Drajat Kota Cirebon akan dilaksanakan selama satu hari dan rencananya kegiatan ini akaan dilaksanakan secara kontinue ditingkat Kecamatan selama bulan Rhamadhan (09/06)
Dalam kegiatan operasi pasar murah ini Bank Indonesia Kantor Perwakilan Cirebon juga menggelar Sosialisasi tentang ciri-ciri uang palsu kepada masyarakat dengan tujuan masyarakat bisa lebih peka dalam menerima uang yang asli atau yang palsu sehingga masyarakt tidak dirugikan”.kata Hani humas bank Indonesia
Dan diharapkan untuk menekan peredaran uang palsu Bank Indonesia meminta masyarakat untuk melakukan penukaran uang di tempat resmi.
“Antisipasi BI dengan berkordinasi dengan polisi dan masyarakat mengenai sosialisasi ciri-ciri keaslian rupiah, kemudian kalau menukar uang di tempat resmi, dan ketika transaksi besar jangan pakai uang tunai,” tutur Hani.
Menurutnya, ciri-ciri uang palsu sangat mudah dikenali oleh masyarakat, seperti tintanya luntur, cetakannya pudar, ketika diterawang tidak ada tanda air dan benang pengamannya.
“Upaya sosialisasi terus kita lakukan agar tidak masyarakat tahu ciri uang palsu Kalau dimana lokasi paling banyak, enggak tentu karena dimana-mana harus waspada dan hati-hari ketika terima uang,” tuturnya. ( CB 02)