CIREBON, (cirebonbagus.id).- Pada Peringatan Harlah ke-48 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tingkat Kabupaten Cirebon menjadi pemicu untuk kembali bangkit merebut kursi di tingkat legislatif.
Selama ini PPP pada Pileg 2019-2024 tidak ada satupun perwakilan yang duduk di kursi DPRD Kabupaten Cirebon.
“Kita targetkan pada Pileg 2024 PPP harus mempunyai fraksi sendiri di DPRD. Dengan kata lain, empat perwakilan PPP harus duduk di kursi legislatif,” kata kader PPP, Agus Supriyadi di Talun, Selasa (5/1/2021).
Menurutnya, untuk mencapai empat kursi di saat Pileg 2024 mendatang, tentunya ini kerja keras semua pihak.
“Sangat fantastis sekali kalau kita bisa tercapai dari nol kursi menjadi empat kursi itu sangat istimewa sekali,” kata Agus.
Agus mengatakan, PPP sendiri lahir dari rahim Nahdhatul Ulama (NU) dan Cirebon menjadi basis atau lumbungnya NU. Namun, keberadaan PPP di Kabupaten Cirebon tidak memiliki satu kursi pun di DPRD setempat.
“Kita harus bangun dari tidur panjang ini. PPP harus bangkit. Kita coba bangunkan seluruh komponen PPP ini. Warga NU ini harus tahu bahwasannya PPP itu partai yang lahir dari rahim NU dan juga bisa besar,” kata Agus.
Agus menjelaskan, di Kabupaten Cirebon ada KH Mustofa Aqil Siroj yang juga sebagai pengganti KH Maemoen Jubair, yakni menjadi Dewan Syariah DPP PPP.
“Dan sangat yakin akan kapasitas beliau sebagai tokoh di Cirebon bisa membangkitkan kejayaan PPP khususnya wilayah Kabupaten Cirebon,” katanya.
Agus menuturkan, adapun pola yang selama ini dilakukan para kader PPP hanya merekrut kalangan pesantren, maka ke depan akan diubah. Artinya, tidak hanya kalangan pesantren saja yang harus direkrut, tetapi PPP juga harus masuk dan mengajak para lintas tokoh masyarakat, politisi atau lintas tokoh partai.
“Dan Alhamdulillah, sekarang sudah banyak kawan-kawan baik dari kalangan pesantren, kiai, ulama, santri juga politisi lintas partai dan tokoh masyarakat siap untuk membesarkan PPP di Kabupaten Cirebon,” kata. (CIBA-07)