CIREBON, (cirebonbagus.id).- Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon bertambah satu sehingga jumlahnya menjadi 3 orang.
Pasien ketiga diketahui positif saat dilakukan pemeriksaan dan riwayat perjalanan setelah melakukan kunjungan ke salah satu daerah pandemi.
Namun, secara umum untuk kesehatan dua orang pasien yang positif dari awal terus membaik dan menunggu hasil lab lanjutan serta tetap berada di ruang isolasi rumah sakit.
Sedangkan pasien positif ketiga juga masih diisolasi dan menjalani perawatan klinis.
“Pasien positif jumlahnya sebanyak 3 orang, nambah satu per hari ini (Minggu 12 April 2020). Berdasarkan riwayat, pasien ketiga diketahui usai berkunjung ke Bandung” kata juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Cirebon Nanan Abdul Manan dalam rilisnya, Minggu (12/4/2020).
Nanan menyebutkan, untuk jumlah pasien dalam perawatan (PDP) masih 34 orang. Sedangkan yang masih menjalani perawatan adalah 8 orang dan 21 orang sudah diperbolehkan pulang karena sudah dinyatakan sembuh.
Sementara jumlah ODP kini menjadi 143 orang Untuk orang yang masih dalam pemantauan sebanyak 35 orang dan dinyatakan selesai pemantauan sebanyak 108 orang.
“Sedangkan untuk orang dalam risiko (ODR) masih dalam pemantauan ada 26.182 orang,” katanya.
Sedangkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pengawasan (ODP) Covid-19 di Kabupaten Cirebon yang meninggal dunia totalnya mencapai 7 orang. Jumlah itu dari PDP sebanyak 5 orang dan OPD 2 orang.
Namun dari semuanya belum bisa dipastikan berstatus apakah positif atau negatif Covid-19. Karena, sampai saat ini hasil swab masih belum keluar.
“Hasil swab belum keluar, jadi kami belum bisa menjelaskan statusnya positif atau negatif. Tapi hasil rapid diagnostic test (RDT) semuanya dinyatakan negatif,” ujar Nanang Ruhyana, Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon lainnya.
Dia menjelaskan, semua pasien yang meninggal dunia, baik ODP maupun PDP sudah dimakamkan sesua protokol pencegahan Covid-19, termasuk 2 orang PDP asal Kecamatan Kedawung dan Panguragan yang dimakamkan kemarin.
“Kasus yang meninggal pada tanggal 11 April 2020 sudah dimakamkan sesuai protokol Covid-19 sebagai upaya pencegahan. Satu orang pria asal kedawung berusia 67 tahun dan satu orang lagi jenis kelaminnya sama, dia berusia 54 tahun,” papar Nanang.
Masih menurut Nanang, semua pasien baik PDP maupun ODP terjangkit cas impor dari daerah yang masuk zona merah. Sehingga, sampai saat ini situasi Kabupaten Cirebon masih kondusif.
Pihaknya justru mengkhawatirkan terjadinya penularan orang per orang tanpa ada riwayat perjalanan dari daerah zona merah. “Tapi mudah-mudahan ini tidak terjadi,” ucap Nanang. (CIBA-06)