CIREBON, (cirebonbagus.id).- Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon, meminta agar masyarakat menaati imbauan beribadah di rumah selama bulan Ramadan. Artinya, pelaksanaan amaliyah berupa salat tarawih, tadarus dan kegiatan keagamaan lainnya dilakukan di rumah.
Hal itu, tak lain karena wabah virus Corona atau Covid-19 yang sudah menjadi pandemi dan perlu diantisipasi penyebarannya. Maka, menurut PCNU Kabupaten Cirebon menaati imbauan pemerintah dan para ulama menjadi suatu keharusan.
Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Cirebon, KH Aziz Hakim Syaerozi mengatakan, secara prinsip PCNU Kabupaten Cirebon telah mengeluarkan delapan maklumat di tengah pandemi Covid-19.
“Yang di dalam isi maklumat tersebut salah satunya adalah, merujuk pada surat edaran PBNU nomor: 3953/C.I.034/04/2020 tentang imbauan aktifitas ibadah terkait solat jum’at, tarawih dan Iedul Fitri agar senantiasa khusyu di rumah masing-masing adalah bentuk ikhtiar protektif terhadap warga NU atas musibah Covid-19 yang tidak perlu diperdebatkan,” kata Kiai Aziz, Jumat (24/4/2020).
PBNU, kata dia, jelas memberikan arahan berupa payung hukum dalam bentuk umum (ijmal). Ia juga meminta kepada warga NU senantiasa patuh pada seruan organisasi, dan memaklumi perbedaan di masyarakat dengan tetap menjunjung tinggi sikap khusnuzon dan ukhuwwah.
“Apabila kondisinya diyakini masih dalam keadaan bahaya menurut otoritas kesehatan jika melaksanakannya dalam keramaian atau kerumunan jamaah, lebih baik dilakukan dirumah masing-masing secara berjamaah,” katanya.
Ia melanjutkan, ketika ada warga yang memaksa untuk melaksanakan ibadah di musala atau masjid, pihaknya lebih menyarankan kepala desa atau ketua RT/RW untuk mengumumkan kepada warganya yang baru datang dari mudik agar tidak ikut jamaah di mushola atau masjid selama 14 hari sesuai masa incubasi virus Corona.
“Juga warga yang sering bepergian luar kota, termasuk melarang warga yang sedang sakit dengan indikasi virus Corona seperti batuk, pilek, dan demam tidak diperbolehkan melakukan ibadah berjamaah. Intinya, harua tetap ada ikhtiar untuk mencegah penyebaran virus Corona,” katanya. (CIBA-05)