CIREBON, (cirebonbagus.id).- Pemerintah Daerah Kota Cirebon, melalui Dinas Perhubungan Kota Cirebon terus berupaya untuk terciptanya Pengoperasian BRT (Bus Rapid Transit) di Kota Cirebon.
Kepala Dinas perhubungan Kota Cirebon, Andi Armawan menuturkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, kabupaten dan kota masing-masing untuk menganalisa. Analisa yang isinya rute yang akan dilewati, kemudian Shelter. Karena kalau melihat dalam wilayah Kota Cirebon yang terbatas dipastikan akan bersinggungan.
“Dari hasil kajian propinsi silahkan kabupaten kota mengkaji, dan dari rapat kemarin kami, masing masing kabupaten dan kota membuat kajian rute yang akan dilewati. kemudian, Shelter, Shelter menjadi tanggung jawab masing – masing. itu baru sebatas kajian,” Kata, Andi seusai menghadiri rapat evaluasi penerapan pembatasan aktifitas masyarakat dalam rangka pencegahan dan pengendalian Covid-19 di Kota Cirebon di balai Kota Cirebon, Senin (26/10/2020).
Kemudian pertanyaan apakah itu sudah selesai, Menurut Andi, masih dalam proses yang panjang, pasalnya penomorannya bus saja belum di urus.
“Kenapa belum diurus, pertama terkait pengelolaan bus tersebut harus jelas dulu, apakah oleh UPT, swasta atau badan milik daerah, ini kan bunyi amanatnya seperti itu,” paparnya.
Lanjut Andi, yang terpenting pihaknya sudah melakukan kajian, kemudian nanti keputusannya seperti apa, karena menurutnya, kalau ada melibatkan dua daerah maka harus ada keterlibatan pihak propinsi ada dalam mengelola bus tersebut.
“Sehingga nanti kami ada sedikit kemudahan, bukan berarti menyerahkan dan kami akan minta shering ke propinsi karena sudah melibatkan dua daerah,” paparnya.
“Sambil menunggu apakah nanti akan dikelola oleh siapa kita juga akan konsul dengan pimpinan karena amanatnya seperti itu. Kalau saya cenderung dikelola oleh UPT karena UPT juga harus panjang mekanismenya dalam situasi pandemi ini. Dan kalau swasta mekanismenya harus jelas, breakevent poinnya seperti apa mereka juga jangan sampai rugi,” pungkasnya. (Effendi/CIBA)