CIREBON – Pemerintah Kabupaten Cirebon bersama UIN Syekh Nurjati Cirebon (UIN Syber) berkomitmen memperkuat aksi nyata menghadapi dampak perubahan iklim melalui kegiatan “Kolaborasi Akademisi dan Komunitas Karbon” yang digelar di Kantor Kecamatan Astanajapura, Selasa (4/11).
Kegiatan tersebut menjadi wadah sinergi antara dunia pendidikan, komunitas lingkungan, dan masyarakat dalam memperkuat kesadaran serta aksi pengelolaan karbon berkelanjutan di tingkat lokal. Mengusung semangat “Dari Kampus untuk Bumi”, kegiatan ini menegaskan pentingnya peran akademisi dalam menggerakkan perubahan perilaku dan kebijakan ramah lingkungan di masyarakat.
Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut, menekankan bahwa perubahan iklim kini telah menjadi tantangan nyata bagi masyarakat Cirebon, terutama di wilayah pesisir dan pertanian.
“Perubahan iklim bukan isu global semata. Dampaknya sudah kita rasakan di Cirebon, mulai dari gagal panen hingga banjir rob. Kita semua, dari akademisi hingga masyarakat, harus bergandengan tangan menghadapi tantangan ini,” tegas Imron.
Bupati Imron juga mengajak generasi muda untuk menjadi pelopor dalam menjaga lingkungan hidup dengan aksi nyata.
“Saya ingin gerakan seperti ini tidak berhenti di seminar. Harus berlanjut menjadi tindakan konkret menanam pohon, mengelola sampah, mengurangi emisi, dan menjaga bumi agar tetap layak dihuni untuk anak cucu kita,” ujarnya.
Seraya dikatakan, Rektor UIN Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk menjadikan kampus sebagai pusat pengetahuan sekaligus motor penggerak perubahan sosial menuju ekonomi hijau dan berketahanan iklim.
“Kami ingin kampus tidak hanya menjadi tempat menimba ilmu, tapi juga menjadi penggerak perubahan. Melalui kolaborasi ini, kami berharap masyarakat Cirebon dapat menjadi pionir pengelolaan karbon di tingkat daerah,” ujarnya.
bukan hanya sekedar acara serimoni tetapi diskusi dan menghadirkan berbagai narasumber dari kalangan akademisi, komunitas lingkungan, serta tokoh masyarakat yang membahas isu literasi karbon (carbon literacy), pengelolaan limbah, dan inovasi hijau di sektor lokal khususnya di kabupaten Cirebon.
Langkah kolaboratif antara Pemkab Cirebon dan UIN Syber ini menjadi bagian dari gerakan besar “Cirebon Green District”, visi jangka panjang untuk menjadikan Kabupaten Cirebon sebagai wilayah hijau, tangguh terhadap perubahan iklim, dan berkelanjutan, pungkasnya. (Apip/CIBA)




