CIREBON, (CB). –
Pemerintah Kabupaten Cirebon terus berusaha membuka ruang dalam mengembangkan produktivitas hasil pertanian agar hasilnya bisa lebih memuaskan.
Selain harus ditunjang dari berbagai aspek di antaranya penyediaan bibit unggul, alat bantu pertanian modern dan permodalan, juga harus menyesuaikan dengan kemajuan teknologi dalam melakukan sejumlah terobosan dalam pemasarannya. Sehingga dalam penunjang peningkatan yang dihasilkan petani tersebut maka pemerintah harus turun tangan guna melakukan pendampingan dan memfasilitasi apa yang menjadi kebutuhan petani.
“Di era globalisasi ini, para petani harus lebih bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Di antaranya pemanfaatan teknologi digital agar lebih mempermudah dalam penjualan dan distribusi, ” ungkap Plt Bupati Cirebon Imron Rosyadi usia menghadiri “Kegiatan Pasar Tani Sekaligus Penyerahan Bantuan Alat Mesin Pertanian , Bibit Ternak, Bibit Tanaman” di Kantor Dinas Setempat, Selasa (13/8/2019).
Imron mengatakan, hasil pertanian yang dielaborasikan dengan teknologi tentunya menjadi suatu keharusan. Makanya, upaya ini sebagai bentuk kemandirian dan inovasi untuk lebih bisa bersaing dengan daerah lainnya.
Pihaknya juga mengapresiasi terhadap sejumlah petani muda yang telah bisa mengadopsi sejumlah kemajuan teknologi dengan pemanfaatan digitalisasi.
“Produknya Alhamdulillah sudah bisa sesuai harapan. Seperti proses ekspor hasil pertanian gedong gincu hingga ke luar negeri ke timur tengah telah dilakukan. Makanya, pameran ini sebagai aplikasi dan bentuk perhatian pemerintah dalam mendorong kaum muda untuk terus bisa berkiprah memajukan pertanian di daerahnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Ali Effendi menyebutkan, pengelolaan hasil pertanian dinilai sudah lebih baik. Sejalan dengan itu, pihaknya pun memberikan sejumlah penghargaan dalam mengapresiasi sejumlah petani yang berprestasi.
“Semoga penghargaan ini bisa memberikan motivasi dan meningkatkan produksi pertanian. Pemerintah tentu sangat mengapresiasi agar tetap menjaga produk pertanian,” katanya.
Ali Efendi menyebutkan, salah satu produk hasil pertanian yang telah mendunia adalah Gedong Gincu yang telah diimpor ke luar negeri seperti ke Timur Tengah. Bahkan pemerintah telah melakukan persiapan untuk ekspos dihadapan duta besar negara Swiss. “Baru baru ini, Menteri Luar Negeri mengundang untuk berdialog. Ini kesempatan emas agar produksi pertanian lainnya agar bisa lebih eksis lagi,” katanya. (CB-06)