Friday, 12 September 2025
Cirebon Bagus
  • Ciayumajakuning
    • Kabupaten Cirebon
    • Kota Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Kesehatan
  • Ragam
  • Ciayumajakuning
    • Kabupaten Cirebon
    • Kota Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Kesehatan
  • Ragam
No Result
View All Result
Cirebon Bagus
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Berita Utama

Pemkab dan Polres Ciko Tertibkan Pengemis di Sunan Gunung Jati, Bupati Imron: Demi Kenyamanan dan Nama Baik Cirebon

05 August 2025
Reading Time: 2 mins read

CIREBON β€” Kawasan wisata religi Sunan Gunung Jati di Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, kini menjadi fokus penataan serius oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon bersama Forkopimda dan Polres Cirebon Kota (Ciko). Rabu (5/8/2025), tim gabungan dari Pemkab, TNI, Polri, Satpol PP, serta unsur kecamatan melakukan penertiban terhadap aktivitas pengemis dan pengamen liar yang kerap meresahkan para peziarah.

Langkah ini bukan sekadar reaksi sesaat, tapi bagian dari strategi penataan kawasan religi yang sudah lama dikeluhkan masyarakat. Bahkan, Bupati Cirebon, H. Imron, turun langsung ke lokasi bersama jajaran Forkopimda untuk melihat langsung kondisi lapangan dan berdialog dengan para pedagang.

ADVERTISEMENT

β€œKami kunjungi Gunung Jati ini karena banyak masukan bahwa di sini kurang kondusif bagi para peziarah. Ada pemaksaan untuk sedekah. Kami ingin kawasan ini rapi, agar peziarah merasa nyaman dan tenang. Efeknya nanti juga baik untuk ekonomi para pedagang,” kata Bupati Imron.

BACAJUGA

FISIP UGJ Gandeng Diskominfo Kuningan Percepat Transformasi Digital Desa

Wujudkan LP2B, SKK Migas dan Pertamina EP Tingkatkan Infrastruktur di 114 Hektare Lahan Pertanian

Psikologi Trading: Tantangan dalam Scalping, Day Trading, dan Swing Trading

Menurutnya, kenyamanan peziarah merupakan tanggung jawab bersama. Banyak wisatawan religi, bahkan dari luar Cirebon, yang merasa terganggu dengan kehadiran pengemis yang memaksa dan pengamen liar yang tidak terkendali.

β€œSaya tadi berdialog dengan pedagang, mereka bilang tiap minggu banyak pengamen, bahkan jadi mengganggu pengunjung yang hendak belanja,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

Imron juga mengungkapkan bahwa langkah penertiban ini bukan sekadar penindakan, tetapi juga diiringi pembinaan dan edukasi kepada masyarakat sekitar. Koordinasi pun dilakukan dengan pihak Kesultanan Kanoman sebagai pengelola kawasan Sunan Gunung Jati.

β€œKami terus lakukan pembinaan, dan koordinasi dengan para sultan serta masyarakat. Saat ini sudah terlihat lebih tertib dibandingkan minggu-minggu sebelumnya. Kami akan terus lanjutkan bersama Forkopimda,” tegasnya.

ADVERTISEMENT

Ketika ditanya asal para pengemis, Imron menyebut sebagian besar berasal dari luar daerah, bahkan diduga ada yang sengaja datang ke kawasan ini setiap momen tertentu.

β€œBanyak juga yang dari luar. Bahkan saya dapat informasi waktu bulan puasa, ada yang tidak berpuasa tapi ikut mengemis. Ini masukan buat kami, agar lebih tegas,” katanya.

Sementara itu, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, menegaskan bahwa kegiatan penertiban ini adalah hasil dari koordinasi matang Forkopimda, bukan tindakan spontan.

β€œKita sudah beberapa kali rapat koordinasi. Bahkan sudah berkomunikasi dengan pihak Kesultanan Kanoman. Mereka sangat mendukung langkah Forkopimda ini,” ujar Eko.

Langkah jangka pendek yang dilakukan saat ini berupa penjagaan rutin setiap hari. TNI, Polri, dan Satpol PP diturunkan untuk menertibkan para pengemis, pengamen, dan oknum penjaga kotak amal yang sempat viral karena meresahkan.

β€œKita sudah lakukan penertiban. Alhamdulillah hasilnya sesuai harapan. Kita ingin kondisi ini tetap status quo, dan penertiban dilakukan secara berkelanjutan,” ungkapnya.

Tidak hanya penindakan, Forkopimda juga menyiapkan program jangka panjang seperti pembinaan profesi dan etika kepada masyarakat sekitar, terutama mereka yang beraktivitas di area wisata religi tersebut.

Namun, Eko juga menegaskan bahwa pihaknya tidak akan segan mengambil tindakan hukum jika ditemukan unsur pidana, khususnya pada pengemis yang melibatkan anak di bawah umur atau yang terindikasi bagian dari sindikat.

Dari hasil pendataan sementara, diperkirakan ada sekitar **300 pengemis** yang pernah terdata beraktivitas di kawasan tersebut. Namun jumlah itu bersifat dinamis karena banyak pengemis datang dan pergi secara acak, bahkan dari luar daerah.

β€œInilah yang menyulitkan kita. Maka dari itu, kita sedang bangun sistem siapa berbuat apa dan siapa bertanggung jawab, agar kawasan ini tidak terkesan bebas dan liar,” ujarnya.

Untuk memastikan kenyamanan berkelanjutan, setiap hari diturunkan 41 personel gabungan, yakni 6 dari Polri, 5 dari TNI, dan 30 dari Satpol PP. Jumlah ini bisa disesuaikan melihat eskalasi di lapangan.

Eko menutup dengan menekankan bahwa upaya ini murni untuk kebaikan semua pihak.

β€œIni warisan leluhur, makam karuhun yang harus kita jaga bersama. Dukungan masyarakat luar biasa, para pedagang mendukung, pihak Kesultanan juga mendukung. Kami yakin, kalau konsisten, kawasan ini akan tertib dan jadi destinasi religi yang membanggakan Cirebon,” pungkas Kapolres Ciko. (Apip/CIBA)

ADVERTISEMENT

BERITATERKAIT

Nasional

FISIP UGJ Gandeng Diskominfo Kuningan Percepat Transformasi Digital Desa

12 September 2025
Berita Utama

Wujudkan LP2B, SKK Migas dan Pertamina EP Tingkatkan Infrastruktur di 114 Hektare Lahan Pertanian

12 September 2025
Ekonomi & Bisnis

Psikologi Trading: Tantangan dalam Scalping, Day Trading, dan Swing Trading

12 September 2025
Ekonomi & Bisnis

Perkuat Konektivitas, KALOG Express Ekspansi ke Sukabumi

12 September 2025
Ekonomi & Bisnis

Kembali ke Akar: Menggali Makna Jaga, Serap, dan Tumbuh di Road to PERURI Bestari Festival 2025

12 September 2025
Ekonomi & Bisnis

Tren Dekorasi Rumah 2025: Bagaimana EB Home Menjawab Kebutuhan Rumah Luxury

12 September 2025
ADVERTISEMENT

BERITATERPOPULER

  • Mahasiswa KKN Tematik Internasional 32 UGJ di Desa Cibeureum Ciptakan Drum Pembakaran Sampah Minim Asap di Desa Cibeureum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tepat di Hari Literasi Internasional, KBBI di Cirebon Resmi Terbentuk

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ayo Lihat! Jadwal dan Harga Tiket KRL Bogor ke Jakarta Kota Kamis 13 Februari 2025 Pagi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • One Peace Raih Juara MLBB, Ratusan Peserta Ikuti Sutan Raja Esport Tournament Season 2

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Cirebon Lindungi Ribuan Nelayan Dengan Program BPJS Ketenagakerjaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
ADVERTISEMENT

BERITATERBARU

FISIP UGJ Gandeng Diskominfo Kuningan Percepat Transformasi Digital Desa

12 September 2025

Wujudkan LP2B, SKK Migas dan Pertamina EP Tingkatkan Infrastruktur di 114 Hektare Lahan Pertanian

12 September 2025

Psikologi Trading: Tantangan dalam Scalping, Day Trading, dan Swing Trading

12 September 2025

Perkuat Konektivitas, KALOG Express Ekspansi ke Sukabumi

12 September 2025

Kembali ke Akar: Menggali Makna Jaga, Serap, dan Tumbuh di Road to PERURI Bestari Festival 2025

12 September 2025
Cirebon Bagus

Kategori

  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Ciayumajakuning
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Hiburan
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam

Informasi

  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
  • Advertise
  • Karir
  • Contact

Jaringan Media

  • Sindikasi Indonesia

Copyright @ 2019 - 2023 CirebonBagus.id. All right reserved.

No Result
View All Result
  • Ciayumajakuning
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Kesehatan
  • Ragam
  • Kampungku

Copyright @ 2019 - 2023 CirebonBagus.id. All right reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist