KABUPATEN CIREBON, cirebonbagus.id- Sebanyak 3.600 lebih petugas gabungan, akan dikerahkan untuk memastikan kelancaran dan keamanan pelaksanaan Pemilihan Kuwu (Pilwu) yang akan dilaksanakan pada Minggu, 22 Oktober 2023 nanti.
Bupati Cirebon Drs. H. Imron, M.Ag saat menghadiri apel gelar pasukan pengamanan Pilwu di Mapolresta Cirebon mengatakan, bahwa adanya pasukan pengamanan ini, untuk memastikan keamanan dan kondusivitas selama Pilwu berlangsung.
“Pengamanan ini untuk memastikan keamanan selama Pilwu dan mencegah masalah menjadi lebih besar,” ujar Imron.
Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman menuturkan, untuk memastikan keamanan dan kondusivitas selama pelaksanaan Pilwu berlangsung, pihaknya akan menerjunkan sebanyak 3.600 petugas.
Bukan hanya berasal dari Cirebon, pihaknya juga mendapatkan bantuan personil dari Polres tetangga, seperti Polres Kuningan, Majalengka dan Indramayu.
“Kami juga mendapatkan bantuan dari Brimob,” kata Arif.
Ribuan petugas keamanan tersebut, akan dibagi dalam sejumlah titik pengamanan, salah satunya yaitu pada lokas Tempat Pemungutan Suara (TPS) di setiap desa, yang menyelenggarakan Pilwu.
“Kekuatan kita optimalkan, untuk memastikan kelancaran dan kondusivitas pelaksanaan Pilwu,” kata Arif.
Ditambahkan terkait aduan masyarakat , Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Cirebon, Nanan Abdul Manan menuturkan, terkait adanya laporan mengenai warga Mundu yang tidak terdaftar dalam pemilih, saat ini sedang dicarikan solusinya.
Menurut Nanan, pihaknya dengan bagian hukum, akan mencarikan solusi terbaik, agar permasalahan tersebut bisa diselesaikan dengan baik dan tidak melanggar aturan yang sudah ada.
Pihaknya juga akan memanggil seluruh calon yang akan bertanding di desa tersebut, bersama dengan pihak PPS dan unsur lainnya, untuk menyelesaikan masalah ini.
“Kita akan carikan jalan terbaiknya, selama tetap di koridor yang benar,” kata Nanan. (Apip/CIBA)
