CIREBON, (cirebonbagus.id).- Pemerintah Kota Cirebon bertekad menjadikan RW 17 Kriyan Barat Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon sebagai kampung batik pewarna alami yang maju. Berbagai pelatihan diberikan kepada warga setempat.
Wakil Wali Kota Cirebon, Hj. Eti Herawati, mengatakan, warga Kriyan Barat akan terus diberikan pelatihan tentang membatik pewarna alami agar mereka semakin terampil membuat batik.
“Seperti diketahui, pada tahap pertama pelatihan sudah diberikan kepada warga Kriyan Barat. Namun Pemerintah Kota Cirebon kembali memberikan pelatihan agar keterampilan membatik warga Kriyan Barat semakin mahir,” katanya.
Eti juga menambahkan, tidak hanya memberikan pelatihan membatik, warga Kriyan Barat juga dilatih untuk menjual produk mereka secara online.
“Untuk penjualan secara online terdapat berbagai kendala yang menyebabkan hingga kini penjualan secara online belum bisa dilakukan secara maksimal. Di antaranya produksi yang terbatas karena belum semua warga Kriyan Barat ikut membuat batik berpewarna alam ini,” tambahnya
Lanjut, Eti, Pemda Kota Cirebon juga terus mendorong agar warga Kriyan Barat lebih banyak lagi yang membatik.
“Dengan banyaknya orang yang bisa membatik nantinya produksi batik berpewarna alam dari Kriyan Barat akan lebih banyak lagi. Kita juga bertekad untuk menjadikan Kriyan Barat sebagai kampung batik berpewarna alam yang maju di Kota Cirebon,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya, menjelaskan, jika pelatihan yang dilakukan hari ini merupakan amanah yang disampaikan oleh pemimpin daerah di Kota Cirebon tahun lalu.
“Selama 6 bulan terakhir kami berkoordinasi dengan teman-teman di lapangan, perajin, inisiator dan camat agar pelatihan yang diberikan tidak keluar dari rel yang telah direncanakan sejak awal. Bahkan selama setahun ini, warga Kriyan Barat juga diberikan base camp untuk mereka mengeksplor maupun memamerkan hasil batik buatan mereka,” katanya. (CIBA-07/Rilis)