Perampokan Minimarket di Tasikmalaya, Pelaku Beraksi dengan Airsoft Gun

Arah Pantura, Bandung – Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota terus menyelidiki kasus perampokan bersenjata airsoft gun yang terjadi di sebuah minimarket di Sukamulya, Tasikmalaya, Jawa Barat. Polisi menduga pelaku memiliki pengalaman melakukan aksi serupa di lokasi lain.

“Pelaku terlihat sudah lihai dalam beraksi. Kami masih mendalami kemungkinan keterlibatan pelaku di TKP lainnya,” ujar Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Herman Saputra, Jumat (10/1/2025).

Pelaku, seorang pria berinisial WP (32), warga Kota Tasikmalaya, ditangkap warga setelah melakukan aksi pencurian dengan kekerasan pada Kamis (9/1/2025) sekitar pukul 07.30 WIB di Jalan Aboh, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Bungursari.

Dalam aksinya, pelaku memasuki minimarket dengan berpura-pura bertanya tentang jas hujan plastik. Namun, secara tiba-tiba, ia menodongkan senjata jenis airsoft gun ke arah salah satu karyawan, menyekapnya di dekat toilet, dan mengikat tangan korban.

Saat karyawan lain yang baru turun dari lantai dua mencoba menolong, pelaku menodongkan senjatanya dan melepaskan dua tembakan untuk menakuti korban. Karyawan tersebut kemudian ikut disekap oleh pelaku.

Polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk Airsoft gun yang digunakan pelaku, Sepeda motor Honda Vario, Uang tunai sebesar Rp2.293.000, 79 lembar meterai, DVR CCTV dan Tas selempang warna hitam.

AKP Herman Saputra juga mengapresiasi tindakan cepat warga sekitar yang membantu menangkap pelaku sebelum berhasil melarikan diri. “Kami berterima kasih atas respons cepat masyarakat yang membantu korban,” ucapnya.

Penangkapan tersebut bahkan sempat direkam oleh warga dan kini video tersebut telah tersebar luas di media sosial.

Berdasarkan temuan awal, pelaku diduga memiliki pengalaman melakukan kejahatan serupa. Polisi kini memeriksa WP secara intensif untuk mengungkap kemungkinan keterlibatan di lokasi lain.

“Pemeriksaan terhadap pelaku terus dilakukan. Kami juga menggali informasi tambahan untuk memastikan keterlibatannya di TKP lainnya,” kata Herman.**

Artikel ini tayang juga di ArahPantura.id

Exit mobile version