KOTA CIREBON, (Cirebonbagus.id).- Ketika berbicara tentang Perayaan Imlek bukan hanya berbicara tentang dekorasi, pakaian, dan barongsai. Ketika merayakan Imlek harus ada sajian makanan yang enak dan sedap untuk disajikan.
Ada satu pantangan yang tidak boleh disajikan di malam Imlek yaitu bubur, kecuali jika dalam kondisi sakit. Oleh sebab itu bubur tidak pernah disajikan di malam Imlek.
Untuk makan masakan yang enak, harus Ada bumbu masakan yang dapat membangkitkan selera makan. Biasanya Harus disajikan bumbu Ngohiong untuk bangkit kan selera makan.
Ngohiong adalah Bubuk lima rempah meliputi kelima rasa yaitu asam, pahit, manis, pedas dan asin bubuk lima rempah yang diblender atau digiling halus. Bubuk ngohiong adalah campuran dari 5 rempah yaitu bunga lawang, seringkali disebut pekak atau kembang lawang.
Nama Bunga lawang atau Kembang Lawang atau pekak adalah rempah yang memiliki rasa yang mirip dengan Adas manis. Rempah ini memiliki nama ilmiah Illicium verum. Memiliki 8 sisi, kemudian cengkeh, kayu manis, merica/lada dan biji adas yang ditumbuk bertujuan untuk menyeimbangkan Yin dan Yang dalam tubuh.
Penggunaan lada kadang kala diganti dengan kapol. Biasanya bumbu ngohiong digunakan untuk masakan dari shicuan.
Bumbu ngohiong digunakan untuk makanan yang berkuah dan ber santan. Bumbu ngohiong dapat digunakan untuk merendam atau marinasi protein daging. Bumbu ngohiong juga cocok meredam bau khas dari daging atau jeroan.
Bumbu ngohiong juga digunakan untuk mengolesi steak, ikan atau daging yang dipanggang supaya tidak amis. Bebek panggang dan kambing panggang umumnya menggunakan bumbu ngohiong ini.
Bumbu ngohiong yang meliputi lima rasa yaitu asam manis, pahit, asin dan pedas mewakili 5 elemen kehidupan yaitu kayu, logam, tanah, api dan air(udara). (Jeremy Huang Wijaya/Arif/CIBA)