INDRAMAYU – Enam lembaga pemerintah di Kabupaten Indramayu sepakat memperkuat sinergi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui optimalisasi kepatuhan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sekaligus mengedukasi masyarakat tentang keselamatan lalu lintas. Kesepakatan ini tercapai dalam rapat koordinasi di ruang rapat Bank BJB Indramayu, Selasa (12/8/2025).
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Kepala P3DW Indramayu I Deni Handoyo, S.Sos, M.M., Kepala BKAD Kabupaten Indramayu Yus Rusmadi, SE., M.Ak, Kepala Bapenda Kabupaten Indramayu Amrullah, S.Sos, M.Si, Kepala Jasa Raharja Cabang Indramayu Afriyanti, S.Kom, M.A.P., Pimpinan Bank BJB Indramayu Asep Wahyu Ismail, serta Kepala Urusan Pembinaan dan Operasional Polres Indramayu IPDA Masnan.
Ada enam poin utama yang menjadi fokus kesepakatan: Pertama, Pembentukan Tim Intensifikasi Pajak Daerah untuk memantau dan menindaklanjuti kepatuhan PKB lintas instansi.
Kedua, Pemeriksaan tertib administrasi kendaraan pribadi dan dinas dengan prosedur transparan.
Ketiga, Sosialisasi PKB dan edukasi keselamatan lalu lintas ke sekolah, koperasi, komunitas, dan masyarakat umum.
Keempat, Pemanfaatan layanan digital seperti Sapawarga, Sambara, Kios K, dan layanan drive-through untuk mempermudah pembayaran.
Kelima, Program ZONITA PAMOR dan SIDAKEP, yaitu gerakan ASN dan kendaraan dinas taat membayar pajak.
Serta Keenam, Gebyar PKB dan konten edukasi keselamatan jalan melalui booth informasi, lomba poster, dan simulasi keselamatan.
Kepala BKAD Kabupaten Indramayu, Yus Rusmadi, menegaskan bahwa peningkatan PAD akan membuka peluang pendanaan untuk perbaikan infrastruktur dan program sosial. “Jika PAD meningkat, kita bisa membiayai lebih banyak perbaikan jalan, lampu lalu lintas, dan program sosial,” ujarnya.
Kepala Jasa Raharja, Afriyanti, menambahkan bahwa keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama dan kepatuhan PKB merupakan langkah awal penting. Sementara itu, Kepala P3DW Indramayu I, Deni Handoyo, menyebut bahwa disiplin membayar pajak kendaraan dapat menurunkan angka kecelakaan.
Seluruh pihak berharap, melalui layanan digital, pemeriksaan rutin, dan edukasi yang konsisten, masyarakat Indramayu akan lebih termotivasi untuk membayar pajak kendaraan tepat waktu, demi PAD yang lebih tinggi dan keselamatan berkendara yang lebih baik.**
Artikel ini tayang juga di ArahPantura.id