Pesta Rakyat Grebeg Cirebon Dibuka untuk Umum dan Gratis

KABUPATEN CIREBON, (cirebonbagus.id). -Grebeg Cirebon Katon tahun 2023 Yakni masuk dalam rangkaian hari jadi kabupaten Cirebon ke-541 dan untuk kegiatan pesta rakyat tidak dipungut biaya Alisa gratis, namun hanya dua konser yang berbayar, tutur Faisal Amir wakil koordinator seksi acara sekaligus Kabag prokompim Setda kabupaten Cirebon, di Sela kesibukan saat dikonfirmasi lokasi kegiatan Sport Center Watubelah (6/3/23).

Menurutnya untuk dua konser sendiri dilakukan tiketing mengingat jumlah pengunjung diprediksi akan membludak maka sengaja kami tiketing untuk segi keamanan, katanya.

Ia menyebut untuk konser memakai tiket pada tanggal 11 Maret ada artis Kabupaten Cirebon yakni Rumput Laut, Diana Sastra dan Rafi Gimbal. Dan pada tanggal 15 Maret sendiri ada Ndarboy Genk, Kapten dan Nunung Alvi.

“Untuk konser pertama kita jual tiketing sebanyak 5 ribu sedangkan untuk konser kedua kita jual tiketing sebanyak 5 ribu.
Maka kami prediksi mencapai 10 ribu tiket terjual. Dan untuk Tiket harga Rp. 30 ribu dan Rp. 35 ribu untuk VVIP,” terangnya.

Selain itu, kata Faisal, pihak panitia mengandeng 48 UMKM binaan Bank Indonesia dan Mantan Napiter.

“Untuk kuliner kami siapkan 40 Temat dan untuk tenan multi produk dan otomotif ada 20 tempat. Semua kuliner khas Cirebon dan modern juga ada di lokasi pasar rakyat di Grebeg Cirebon Katon, intinya konsep pelaksanaan acara ini menggunakan penta-helik artinya semua unsur ikut didalamnya.” katanya.

Seraya dikatakan h. Sulama Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Cirebon (DKKC) Kabupaten Cirebon, “Pihaknya akan mengupayakan untuk tahun ini dalam rangka turut memeriahkan hari jadi Cirebon yang ke-541, pihaknya akan mencoba melibatkan dari rekan-rekan seniman di setiap sanggar yang jumlahnya hampir 560 sanggar seluruh kabupaten Cirebon.

“Kita akan melibatkan 560 sanggar dari 8 jenis katadralmultasalura atau singkatan dari seni karawitan, seni pedalangan, seni musik, seni rupa, helaran, seni pertunjukan rakyat, seni pagelaran,” kata Sulama.

Bahkan, selain menampilkan ratusan sanggar seni, pihaknya juga akan menampilkan seni Brai. Pasalnya kebanyakan masyarakat Kabupaten Cirebon tidak mengenal Seni Brai. “Tujuannya adalah untuk melestarikan kesenian daerah yang hampir punah. Juga kita akan menampilkan seni tarling, baik yang klasik maupun modern,” tutupnya. (Apip/CIBA)

Exit mobile version