CIREBONBAGUS.-Satu dari dua korban jatuhnya pesawat latih Cessna 172 di Sungai Rambatan Cimanuk Desa Lamarantarung Kecamatan Cantigi Kabupaten Indramayu bernama Arthur Arfa selamat tengah dalam penanganan medis.
Sejumlah warga masih memadati lokaai jatuhnya pesawat tersebut. Pesawat dengan nomor badan PK-WGU itu terpaksa melakukan pendaratan darurat Senin (22/7) sekitar pukul 14.50 WIB. Dari informasi yang didapat, pesawat tersebut diketahui milik sekolah penarbangan Angkasa Aviation Academy (AAA).
Jatuhnya pesawat latih tersebut diketahui oleh petani setempat. Seperti dikatakan Carinih, dia mengaku mendengar suara keras dan melihat pesawat oleng.
“Pesawat menabrak kabel listrik sebelum jatuh ke sungai” kata Carinih, Selasa (22/7/2019).
Saksi lain bernama Wardani Milat menambahkan, ketika pesawat terjatuh ke sungai, terlihat dua orang korban keluar dari dalam pesawat. Wardani kemudian berusaha menolong korban dan berhasil menyelamatkan satu orang korban bernama Arthur Arfa.
Namun, satu orang korban lainnya yang sempat keluar pesawat, terbawa arus sungai Cimanuk. Korban itu bernama Muhammad Salman Alfarisi (25) warga Pasuruan.
Dari informasi yang didapat, pesawat tersebut terbang melalui Bandara Cakrabuana Cirebon pada pukul 13.45 WIB. Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban Salman.
Kapolres Indramayu, AKBP M Yoris MY Marzuki membenarkan adanya pendaratan darurat pesawat latih. Hasil koordinasi dengan Danpos Bandara Cakrabuana Cirebon membenarkan bahwa pesawat latih Cessna sedang melaksanakan latihan.
“Iya benar pesawat itu diawaki oleh dua orang siswa dari AAA Pilot School Cirebon,” kata dia. (CB03)