CIREBON, (cirebonbagus.id).- PGRI Kabupaten Cirebon akan terus berupaya untuk mendorong agar semua tenaga guru honorer bisa mengikuti seleksi PPPK yang sudah dicanangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Oleh karena itu, PGRI Kabupaten Cirebon akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan BKPSDM.
“Kita ingin tahu berapa kuota guru honorer untuk mengikuti seleksi PPPK,” kata Wakil Ketua II PGRI Kabupaten Cirebon sekaligus Kabid Pendidikan Non Formal Dinas Dinas Pendidikan, Herri Purnama di sela kegiatan, Jumat (4/12/2020).
Menurutnya, dengan adanya seleksi PPPK ini setidaknya bisa menutupi kekurangan guru PNS di Kabupaten Cirebon.
“Sekarang guru PNS banyak yang pensiun dan meninggal sehingga dengan adanya seleksi PPPK ini bisa ikut membantu untuj mengisi kekosongan guru PNS di sekolah,” katanya.
Herri menjelaskan, jumlah tenaga guru PNS sekarang sangatlah minim dibandingkan jumlah guru honorer.
“Jumlah sekolah di Kabupaten Cirebon, SDN sekitar 900 sekolah, SMPN 80 dan SMP Swasta 120. Ini jelas kita membutuhkan guru PPPK karena untuk membantu guru PNS. Harapan jelas dengan mereka masuk PPPK, penghasilan mereka akan lebih daripada saat mereka masih honorer dan ini menjadi semangat mereka untuk mengajar lebih baik lagi,” katanya.
Sebelumnya, pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan melakukan pembukaan seleksi PPPK pada tahun 2021 mendatang untuk para guru honorer dengan kuota 1 juta di seluruh Indonesia. (CIBA-07)