KOTA CIREBON.- Dalam rangka memastikan pasokan listrik tetap andal selama periode siaga Natal dan Tahun Baru (Nataru), PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Cirebon telah melakukan berbagai upaya strategis.
Manager UPT Cirebon, Yaya Supriman menyampaikan, salah satu langkah utama adalah penerapan sistem Early Warning System (EWARS) di Gardu Induk.
Menurut Yaya, langkah ini bertujuan memberikan kenyamanan beribadah dan merayakan Natal serta Tahun Baru bagi masyarakat.
“Kami melakukan assessment, perbaikan, dan penyempurnaan instalasi kelistrikan pada jaringan transmisi serta Gardu Induk untuk mendukung keandalan pasokan listrik,” jelasnya pada Jumat (17/1/2025).
PLN UPT Cirebon melalui Unit Layanan Transmisi Garut telah menyelesaikan instalasi EWARS di Gardu Induk 150kV Garut sejak 2 Desember 2024.
Sistem ini dirancang untuk meningkatkan keandalan listrik dengan cara mendeteksi potensi gangguan pada peralatan listrik.
“EWARS berfungsi memberikan sinyal peringatan dini apabila terjadi kebocoran tegangan pada relay proteksi mekanik transformator. Sinyal ini memungkinkan operator Gardu Induk untuk segera mengambil tindakan perbaikan atau penggantian peralatan sebelum terjadi kerusakan besar,” terang Yaya.
Selain itu, PLN juga menugaskan personel khusus selama periode siaga untuk melakukan monitoring dan tanggap cepat terhadap potensi gangguan. Hal ini diharapkan dapat menjaga kestabilan pasokan listrik sepanjang libur Nataru.
Yaya menegaskan, penerapan teknologi EWARS merupakan bagian dari upaya PLN untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, terutama di wilayah Kabupaten Garut.
“Dengan sistem ini, kualitas pasokan listrik semakin andal, mendukung kenyamanan masyarakat selama momen penting ini,” pungkasnya. (Wandi/Arif)
