CIREBON, (cirebonbagus.id).- Jelang Idul Fitri H-1, jajaran petugas gabungan Polresta Cirebon di pos chek poin penyekatan Bundaran Ramayana Weru Plered Kabupaten Cirebon diperketat.
Kapolresta Cirebon Komisaris Besar, M Syahduddi menuturkan, data yang terhimpun dari tanggal 6/5/2021 sampai dengan hari ini Selasa 11/5/2021 hingga pukul 00.00 ada kurang lebih 26.142 kendaraan yang diperiksa.
Dari 26.142 kendaraan tersebut ada kurang lebih sekira 18.742 kendaraan, dimana ada kurang lebih 18.000 kendaraan yang diputarbalikkan ke arah Jakarta. Kendaraan didominasi oleh sepeda motor kurang lebih 16.000 lebih.
Ia menyebutkan, malam hari ini diprediksi masih adanya kepadatan volume kendaraan yang akan melintas di jalur Pantura. Karena pihaknya berkoordinasi dengan wilayah Polres Karawang, Subang dan Indramayu di jalur penyekatan tersebut masih terdapat beberapa aktivitas yang terindikasi akan melaksanakan kegiatan mudik.
“Makanya malam hari ini melakukan penyekatan di pos chek poin Ramayana Weru Diprediksi sekitar satu dua jam ke depan ini akan ada peningkatan volume kendaraan di jalur dua yang akan melintasi jalur ini,” ungkapnya kepada sejumlah awak media di sela kegiatan tersebut di Pos Chek Poin penyekatan Ramayana Weru Kabupaten Cirebon, Rabu (12/5/2021) dini hari.
“Dengan cara bertindak yang sama seperti yang sudah dilakukan sebelumnya melalui kanalisasi kemudian dilakukan penyekatan dengan memilah kendaraan yang ada didomisili wilayah Cirebon dan luar wilayah akan diarahkan ke jalur tujuan asal,” imbuhnya.
Syahduddi menambahkan masih meningkatnya volume kendaraan pemudik karena masih banyaknya antusias masyarakat yang melakukan aktivitas mudik.
“Walaupun saat ini pemerintah sudah melarang di lebaran Idul Fitri untuk mudik tapi pada kenyataannya masih banyak masyarakat yang melakukan kegiatan tersebut. Namun kita sudah melakukan antisipasi tersebut diseluruh wilayah hukum Polda Jabar,” pungkasnya. (Effendi/CIBA)