CIREBONBAGUS.Id – Jajaran Polres Cirebon Kota Cirebon menangkap tiga pelaku pemanah siswa SMKN 1 Cirebon, Rahmat Setiawan. Para pelaku ditangkap dalam keadaan melarikan diri salah satunya ditangkap di sekitar daerah Talun.
Ketiga pelaku yakni Ri (19 tahun), FM (17 tahunm) dan Ar (16 tahun) diamankan karena telah melakukan penganiayaan dengan cara memanah kepala Rahmat. Pelaku utama Ri (19 tahun) yang memanah Rahmat ketika hendak sekolah di sekitar jalan Perjuangan. RI membuat sendiri panah menggunakan paku yang ditipiskan.
“Saya membuat dua buah. Kemudian saya membawa dan memanah ke gerombolan anak SMKN 1 Cirebon. Saya memanah secara acak karena benci ke siswa SMKN 1 Cirebon,” ungkap Ri.
Ri kemudian membuang satu buah paku lainnya karena tidak digunakan. Pelaku kemudian kabur dan terkejut ketika melihat banyak media memberitakan korban terkena kepalanya. Namun akhirnya dia ditanngkap polisi.
Sebelumnya Seorang siswa SMKN 1 Cirebon, Rahmat Setiawan terkena anak panah akibat dianiaya oleh sekelompok pelajar di depan Monumen Perjuangan, Sein (15/1). Rahmat mendapat tembakan anak panah tersebut ketika hendak berangkat sekolah.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Drs Adi Vivid Bachtiar mengatakan pihaknya menyanyangkan aksi panah oleh pelajar. Pihaknya akan berusaha mendamaikan sekolah yang sempat bertikai tersebut. Langkah ini agar tidak terjadi tawuran antar sekolah.
“Kami akan mencegah aksi balas dendam dari teman-teman korban. Apalagi sekarang pelaku sudah ditahan,” tandasnya. (CB01)