CIREBONBAGUS.Id – Shalat sunah tarawih yang digelar di Ponpes Al-Quraniyah, Desa Dukuhjati, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, diklaim sebagai solat tarawih tercepat di dunia. Betapa tidak, solat tarawih yang dilengkapi solat witir dengan jumlah total 23 rakaat itu hanya menghabiskan waktu enam menit.
“Memang kami melaksanakan tarawih kilat. Bisa dikatakan shalat tarawih tercepat di dunia,’’ ujar Direktur Ponpes Al-Quraniyah, Azun Mauzun, Ahad (20/5).
Pria yang biasa menjadi imam solat tarawih kilat itu mengatakan, solat tarawih kilat yang dilaksanakan di ponpes yang dipimpinnya tersebut sudah berlangsung sejak hampir sepuluh tahun terakhir. Namun pada tahun-tahun sebelumnya, solat tarawih kilat membutuhkan waktu tujuh menit. Baru pada Ramadhan tahun ini solat tarawih kilat berlangsung lebih cepat, yakni enam menit.
Menurut Azun, dilaksanakannya solat tarawih kilat itu dimaksudkan untuk merangkul anak-anak muda agar mau melaksanakan solat tarawih di bulan Ramadhan. Pasalnya, tak sedikit anak-anak muda yang malas melaksanakan solat tarawih karena jumlah rakaatnya yang banyak dan membutuhkan waktu yang lama.
Sedangkan para orang tua di sekitar lingkungan ponpes, memilih melaksanakan solat tarawih di masjid/mushola lainnya. Pasalnya, solat tarawih kilat memang membutuhkan stamina yang cukup kuat.
‘’Jadi (solat tarawih kilat) memang 100 persen diikuti anak-anak muda, yang umurnya rata-rata dibawah 35 tahun’’ terang pria yang juga anggota DPRD Kabupaten Indramayu dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Azun mengungkapkan, cepatnya solat tarawih itu karena dalam pelaksanaannya hanya mengambil yang rukun-rukunnya saja. Terkait khusyuk atau tidaknya jamaah dalam melaksanakan solat tarawih kilat itu, dia mengembalikan pada niat diri pribadi masing-masing jamaah.
‘’Khusyuk dan tidaknya shalat tarawih tergantung dari pribadi dan hati masing-masing,’’ tandas Azun. (CB08)