KARAWANG, (cirebonbagus.id).- Aktivitas warga yang terisolasi selama berpuluh tahun bakal terpecahkan. Program
Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 di wilayah Kodam III/Siliwangi membuka akses dua desa di ujung pantai Karawang.
Selama ini warga hanya mengandalkan kendaraan roda dua atau jika sedang air pasang harus memakai perahu. Aktivitas warga sangat terbatas.
Beratnya medan yang harus ditempuh oleh warga Dusun Tanjungsari Desa Sedari Kecamatan Cibuaya Kabupaten Karawang dirasakan juga oleh Satgas TMMD Ke-110 Kodim 0604/Karawang.
Pasalnya, Dusun Tanjungsari hanya bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua dengan jarak tempuh mencapai lebih kurang 3 KM. Satgas TMMD dan warga dengan menyusuri pesisir pantai dan juga tanaman bakau. Tak jarang mereka harus jatuh bangun melalui jalan penuh lumpur tersebut.
“Dusun Tanjungsari merupakan salah satu kampung dari Desa Sedari yang sulit ditempuh perjalanan darat. Warga hanya bisa dilalui oleh sepeda motor dan juga perahu pada saat air laut pasang” ungkap Yana warga Dusun Tanjungsari, Rabu (24/03/2021).
Yana menambahkan selama ini warga kesulitan jika hendak melakukan aktivitas termasuk mengunjungi kantor desanya. Mereka harus berjuang dan tidak jarang harus pulang kembali jika sedang pasang air laut.
“Kami sangat menginginkan pembangunan terutama jalan yang bisa menghubungkan Dusun Tanjungsari dengan Desa Sedari. Karena jalan tersebut akan memudahkan kami warga Tanjungsari” katanya.
Program Bakti TNI melalui TMMD ini, merupakan salah satu model pembangunan yang melibatkan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaannya. Pengerjaannya bisa segera selesai karena adanya sinergi antara TNI, Pemda Karawang dan masyarakat secara bahu membahu dan gotong royong.
TMMD dilaksakanan sasaran fisik utama berupa pembukaan jalan baru yang menghubungkan kampung Tanjung Sari dengan Desa Sedari.
“Selama ini Kami terisolir terutama jika air laut pasang. Dengan adanya jalan ini kami akan dapat mudah melakukan aktivitas. Terimakasih TNI,” ungkap Yana sambil menahan tangis bahagia.
Sementara Letda Arh Dadan Satgas BKO TMMD Ke-110 Kodim 0604/Karawang mengungkapkan jalur Dusun Tanjungsari susah hanya bisa dilalui oleh motor.
“Jalur ke Dusun Tanjungsari Desa Sedari sangat susah. Kami dan warga menyusuri pesisir pantai itu sangat asyik tetapi apabila dengan sepeda motor dengan jalur yang kita buat sendiri akan sangat susah. Karena sulitnya medan tidak jarang Satgas terjatuh bisa bisa terjungkal seperti saya” terang Letda Arh Dadan.
Sangat tepat jika program TMMD menggarap jalan tersebut yang selama ini menjadi kendala aktivitas warga. Selama berpuluh tahun warga dua desa sulit beraktivitas akan terpecahkan.
“Kami yakin jalan ini menjadi solusi bagi dua desa dari isolasi selama ini. Tentu masyarakat akan beraktivitas dengan normal sehingga meningkatkan kesejahteraan bagi mereka,” tandasnya. (Robi/CIBA)