CIREBON, (cirebonbagus.id). – Peran protokol dalam suatu acara terlebih pada lingkup kedinasan pemerintahan sangat penting. Oleh karenanya, protokol sangat menentukan keberhasilan suatu acara yang dihadiri sejumlah pejabat negara mulai setingkat Presiden, Menteri, Gubernur hingga Bupati dan Walikota.
Sehiingga, perencanaan yang matang dan persiapan yang baik sebelum melaksanakan acara menjadi suatu keharusan.
”Kepala perangkat daerah atau camat bisa mewakili bupati dalam suatu acara jika pimpinan tidak bisa hadir dalam kegiatan tersebut. Demi berhasilnya acara itu, perangkat daerah pun harus bisa memahami tugas dan fungsi keprotokolan,” ujar Pakar Keprotokolan dan Etika Pergaulan Internasional, Sandra Erawanto, yang menyandang status Widyaswara Ahli Madya Pusdiklat Kementerian Sekertaris Negara RI saat jadi pemateri pada acara ‘Workshop Keprotokolan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon 2019’ di Hotel Apita, Kecamatan Kedawung, Kamis (28/11/2019).
Sandra menjelaskan, peran protokol perihal mekanismenya diatur dalam Undang-Undang sehingga legalitasnya harus dipahami semua elemen.
“Intinya protokol itu harus mampu memberikan rasa gembira bagi tamu dalam suatu acara. Makanya ini harus benar dipahami agar mekanismenya bisa berjalan maksimal,” ungkapnya.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Kabupaten Cirebon, Iwan Ridwan Hardiawan , menyebutkan, workshop yang digagas berlandaskan pada UU Nomor 9 tahun 2010 dan Peraturan Bupati Nomor 2 Tahun 2018. Kegiatan yang digelar satu hari tersebut melibatknya sebanyak 73 orang. Mulai dari para Kasubag di lingkungan Setda Pemkab Cirebono dan kecamatan ditambah unsur lembaga non pemerintahan.
“Penyelenggaraan Workshop Keprotokolan ini bertujuan untuk mempersamakan persepsi. Antara petugas protokol dengan seluruh perangkat di lingkungan Kami berharap para peserta dapat memahami materi yang diberikan agar saat dalam pelaksanaan suatu acara dapat berjalan lebih baik dan lancar sesuai dengan aturan yang berlaku,” katanya.
Dengan memahami materi keprotokolan, kata Iwan, bedampak juga pada citra positif pimpinan dan pemerintah daerah. ”Keprotokolan sangat penting pada proses membangun citra positif bagi individu maupun instansi dalam hal ini ” katanya.
Pada kesempatan itu, Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengapresiasi apa yang menjadi gagasan Humas Pemkab. Karena, kata Imron, berdasarkan laporan bahwa kegiatan yang dilakukan baru pertama kali dilakukan dan menjadi pemicu untuk terus bisa belajar lebih baik.
“Kami Imbau peserta untuk bisa serius mengikuti kegiatan ini. Karena nantinya akan memiliki bekal yang cukup sehingga tidak merasa canggung ketika menghadiri acara yang sangat resmi. Selain itu juga tentu bisa diaplikasikan dalam kehidupannya sehari-hari,” kata Imron.
Menurut Bupati, merujuk pada Undang-undang Nomor 9 Tahun 2010 tentang Keprotokolan, setiap kegiatan birokrasi yang melibatkan pejabat atau instansi yang mempresentasikan kelembagaan negara atau pemerintah harus selalu menggunakan keprotokolan.
”Regulasi ini sangat penting untuk diketahui dan dipahami. Bukan hanya oleh petugas keprotokolan, namun aturan keprotokolan ini harus mampu dipahami juga oleh seluruh aparatur pemerintah daerah,” tuturnya.(CIBA-06)